7 Arti Kode Pada Kemasan Plastik Air Minum yang Perlu Kamu Tahu!

7 Arti Kode Pada Kemasan Plastik Air Minum yang Perlu Kamu Tahu!

Kemasan plastik banyak dipakai sebagai kemasan minuman, makanan, maupun tempat membawa barang. Namun, tidak semua bahan plastik aman bagi tubuh, lho. Ada beragam jenis plastik yang digunakan masyarakat, mulai dari yang aman sampai yang berbahaya.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui 7 kode dan simbol kemasan plastik daur ulang. Kode plastik tersebut bisa diidentifikasi supaya tahu mana plastik yang aman dan mana yang berbahaya. Biasanya, kode tersebut terdapat di bawah kemasan makanan atau minuman dengan bentuk segitiga dengan angka di dalamnya. Kira-kira, apa saja maksud dari angka-angka tersebut? Simak selengkapnya berikut ini.

Macam-macam kode plastik

methodrecycling.com

The Society of the Plastics Industry pada tahun 1988 mengeluarkan sistem pengkodean RIC (Resin Identification Code) yang terdiri dari 7 kode. Kode berupa angka tersebut kini dicantumkan dalam produk berbahan plastik. Tujuannya adalah untuk memilah dan mengetahui plastik mana yang akan didaur ulang. Selain itu, kode plastik juga bermanfaat untuk mengetahui efeknya bagi kesehatan. Berikut adalah 7 kode tersebut yang dilansir dari waste4change.

Kode angka 1: PET

unsplash.com/Brian Yurasits

Kode plastik yang aman pertama berisi angka 1 yang artinya plastik tersebut berjenis PET (polyethylene terephthalate). Melansir dari Eartheasy, jenis plastik yang pertama ini biasanya ditemukan dalam botol air minum dan beberapa kemasan. Karakteristik plastik PET biasanya berwarna bening, permukaannya halus, dan tidak mudah pecah. PET mampu mencegah masuknya oksigen yang merusak produk di dalamnya. Selain itu, jenis plastik ini juga akan menjaga produk makanan atau minuman dari karbondioksida. Plastik PET bisa didaur ulang dengan cara diparut menjadi serpihak kecil kemudian diolah kembali untuk membuat botol baru atau serat poliester.

Kode angka 2: HDPE

unsplash.com/Mark Harpur

Selanjutnya, kode botol plastik berisi angka 2 berarti merupakan plastik HDPE (high-density polyethylene). Jenis plastik ini biasa digunakan untuk botol deterjen, minyak, mainan, dan beberapa kantong plastik. HDPE dianggap sebagai plastik daur ulang yang paling umum dan paling aman. Sebab, plastik jenis ini tahan dipakai dan tidak rusak di bawah sinar matahari. Namun, beberapa penelitian menunjukkan HDPE bisa melarutkan bahan kimia aditif yang bisa mengganggu sistem hormon manusia.

Kode angka 3: PVC

unsplash.com/Brian Yurasits

Di antara 7 kode dan simbol kemasan plastik daur ulang, kode plastik angka 3 berarti plastik PVC atau polyvinyl chloride. Artinya, jenis plastik ini relatif tahan terhadap sinar matahari dan cuaca. Namun, jenis ini sebagian besar tidak dapat didaur ulang. Biasanya, plastik PVC digunakan untuk membungkus makanan plastik yang bening, botol minyak goreng, kanton darah, dan selang medis. Perlu diperhatikan, jenis plastik ini tidak boleh digunakan kembali untuk membungkus makanan atau untuk anak-anak karena bisa menyebabkan risiko kesehatan maupun pencemaran lingkungan.

Kode angka 4: LDPE

unsplash.com/Killari Hotaru

LDPE atau low-density polyethylene merupakan arti kode botol plastik yang keempat. Plastik jenis ini relatif aman digunakan daripada plastik lainnya. Biasanya, LDPE digunakan untuk membuat botol plastik yang diremas atau kemasan plastik untuk roti. Beberapa jenis kantong belanja juga dibuat menggunakan jenis plastik LDPE. Plastik jenis ini bisa digunakan sebagai bahan pembuatan ubin lantai, pelapis tempat sampah, kayu plastik, dan sebagainya meskipun tidak selalu bisa didaur ulang. Namun, produk LDPE menurut beberapa penelitian juga menyebabkan efek hormonal pada manusia.

Kode angka 5: PP

unsplash.com/Lucy Wolski

Kode angka 5 merupakan kode plastik yang aman berjenis PP atau polipropilena. Jenis bahan ini bagus untuk dipakai sebagai botol susu bayi dengan catatan terbuat dari plastik food grade dan bebas BPA. Kamu juga bisa menggunakan jenis plastik ini berulang kali. Sayangnya, jenis plastik PP sebagian besar tidak bisa didaur ulang. Namun kini, PP bisa didaur ulang di beberapa tempat untuk dijadikan sebagai baki, tempat sampah, sapu, dan lain sebagainya.

Kode angka 6: PS

unsplash.com/Julio Lopez

Memiliki karakteristik yang murah, ringan, dan mudah dibentuk, plastik jenis PS atau polystyrene sering dipakai sebagai styrofoam, karton telur, gelas, dan mangkuk sekali pakai. Namun, jenis plastik ini bisa melarutkan stirena yang dianggap sebagai racun. Jenis plastik PS juga bisa memengaruhi gen, hati, dan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu saja, jenis plastik ini jga memiliki tingkat daur ulang yang rendah. Plastik polystyrene sebaiknya dihindari karena berdampak buruk pada lingkungan juga.

Kode angka 7: PC

unsplash.com/Jasmin Sessler

Kode plastik yang terakhir nomor 7 adalah PC atau polycarbonate. Kode ini juga mencakup semua jenis plastik selain yang disebutkan pada nomor 1 sampai 6. Beberapa tahun terakhir, PC tidak banyak dipakai karena diindikasi mengandung BPA atau bisphenol A. Kandungan tersebut bisa berkaitan dengan banyak masalah kesehatan, seperti penurunan produksi sperma pria, pubertas dini, fungsi otak, dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, tingkat daur ulang plastik jenis ini juga sangat rendah sehingg perlu dihindari. Sayangnya, PC banyak ditemukan pada botol air minum hingga galon air.

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak semua jenius plastik aman bagi tubuh manusia. Kamu perlu memilih kemasan makanan dan minuman yang dikemas dalam plastik yang aman dan bebas BPA seperti air minum murni Cleo Pure Water yang menggunakan plastik kemasan berbahan PET.

Sumber:

https://waste4change.com/blog/7-types-plastic-need-know/
https://learn.eartheasy.com/articles/plastics-by-the-numbers/
https://zerowaste.id/zero-waste-for-beginners/simbol-dan-jenis-plastik/

Apa itu Plastik PET? Ketahui Kegunaan, Manfaat, dan Keunggulannya!

Apa itu Plastik PET? Ketahui Kegunaan, Manfaat, dan Keunggulannya!

Banyak orang belum mengetahui bahwa kemasan plastik dalam minuman dan makanan memiliki jenis yang berbeda-beda. Jenis plastik itu biasanya terdapat dalam bawah kemasan dengan keterangan angka tertentu. Di antara berbagai jenis plastik, ada yang aman dan ada pula yang tidak disarankan untuk digunakan. Salah satu jenis plastik yang aman dan sering digunakan untuk kemasan minuman adalah plastik PET seperti yang digunakan dalam kemasan air minum Cleo Pure Water.

Apa itu plastik PET?

unsplash.com/charlesdeluvio

Melansir dari American Beverage, plastik PET atau polyethylene terephthalate adalah nama sejenis plastik bening yang kuat, ringan, dan 100% dapat didaur ulang. Berbeda dengan jenis lainnya, plastik PET tidak sekali pakai. Maka dari itu, botol plastik PET sering dipakai sebagai botol minuman. Hal itu membuat jenis plastik ini unik dan berharga. Sebab, PET bisa dilebur dan dipintal menjadi serat dan bisa didaur ulang menjadi seperti fungsi aslinya.

Karakteristik plastik jenis ini adalah ringan, aman, dan tahan lama. Meski kuat, tetapi plastik PET agak lentur dan tidak mudah sobek. Di dalamnya juga mengandung karbon yang lebih kecil daripada bahan alternatif lainnya. Maka dari itu, penggunaan plastik PET akan berdampak signifikan pada lingkungan dan ekonomi.

Kegunaan dan manfaat plastik PET

unsplash.com/Teslariu Mihai

Tanpa disadari, kamu mungkin sering menemukan jenis plastik PET di rumah. Sebab, PET sering dipakai untuk botol air, wadah sampo, botol soda, sampai gelas plastik. Bukan hanya itu saja, jenis plastik PET terkadang juga dipakai sebagai wadah selai, wadah vitamin, sampai wadah microwave.

Plastik jenis ini banyak dipakai sebagai kemasan botol dan galon air minum, salah satunya adalah kemasan air minum dari Cleo Pure Water. Meurut Resin Identification Code (RIC) The Society of Plastic Industry (SPI), jenis plastik ini merupakan jenis yang paling mudah didaur ulang dengan kode angka 1.

Sejarah plastik PET

botol BPA
unsplash.com/ Jonathan Chng

Plastik PET dikembangkan di laboratorium Inggris oleh Calico Printers Association pada tahun 1940. Mereka kemudian diberikan ha paten usaha pada tahun 1941. Kemudian, penggunaan PET pertama kali dimulai di Amerika Utara pada pertengahan tahun 1940-an oleh sekelompok ilmuan DuPont. Setelah itu, pada tahun 1970-an PET digunakan dalam banyak kemasan seperti dalam botol plastik saat ini. Jenis plastik tersebut dibuat dari mono etilen glikol (MEG) dan asam tereftalat yang dimurnikan (PTA). Bahan tersebut berasal dari minyak mentah dan gas alam.

Keunggulan plastik PET

Dibandingkan dengan aneka jenis plastik lainnya, PET memiliki banyak keunggulan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Produksi plastik PET membutuhkan lebih sedikit energi daripada alternatif lainnya
    Pengemasan dengan plastik PET memerlukan lebih sedikit bahan bakar untuk transportasi karena sifatnya yang ringan. Hal itu juga berkontribusi untuk menurunkan emisi karbon.
  • Plastik PET ringan, kuat, dan tahan lama
    Botol PET kini semakin ringan dengan berat 40% lebih ringan daripada tahun 2000 lalu.
  • Plastik PET bisa didaur ulang tanpa batas
    Keunikan dari jenis plastik ini adalah bisa didaur ulang tanpa batas. Bahkan, plastik PET yang sudah didaur ulang bisa dibuat menjadi produk baru sehingga mengurangi emisi. Sebab, produk PET daut ulang menunjukkan penurunan emisi CO2 sampai 90% dibandingkan PET murni.

Apakah plastik PET aman digunakan?

pexels.com/pexels.com/

Sejak tahun 1940, FDA dinyatakan aman digunakan untuk segala jenis makanan dan minuman. Beberapa penelitian pun telah mengonfirmasi keamanan PET sebagai kemasan makanan. Sebab, jenis plastik ini tidak menganding BPA atau Bisphenol-A yang berbahaya bagi kesehatan.

PET tidak mengeluarkan kontaminan ke lingkungan sehingga tidak berdampak langsung pada bumi. Perlu kamu ingat, jenis plastik ini juga memiliki kemampuan daur ulang , Bahkan, tak jarang PET juga digunakan sebagai alat pelindung diri (APD) yang digunakan para tenaga medis.

Dengan kemasan yang dapat didaur ulang dan kekuatan plastik PET, kamu tidak perlu khawatir mengenai kualitas air minum Cleo Pure Water. Di dalamnya pun tidak mengandung BPA yang berbahaya bagi kesehatan. Jadi, produk minuman kemasan Cleo Pure Water 100% aman dan 100% dapat didaur ulang.

Sumber:

https://budgetbranders.com/blog/what-is-pet-plastic/
https://www.recycletheone.com/what-is-pet
https://omnexus.specialchem.com/selection-guide/polyethylene-terephthalate-pet-plastic

Hampir 70 Persen Air Minum di Indonesia Tercemar Tinja, Bagaimana Solusinya?

Hampir 70 Persen Air Minum di Indonesia Tercemar Tinja, Bagaimana Solusinya?

Pada Februari 2022 lalu, United Nation Children’s Fund (UNICEF) mengeluarkan pernyataan bahwa hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja. Limbah tersebut disinyalir menjadi penyebab penyakit diare yang menjadi penyyebab kematian balita. Lalu, bagaimana solusi untuk mendapatkan air minum yang aman pun menjadi pertanyaan para masyarakat. Simak ulasan berikut ini untuk jawaban lengkapnya.

Air di Indonesia memiliki kadar kontaminan yang tinggi

pexels.com/Jens Johnsson

Selain data 70 persen air tercemar tinja menurut UNICEF, Bappenas pada tahun 2018 juga menyebutkan bahwa kasus pencemaran air di perkotaan Jakarta sampai 96 persen. Hal itu termasuk dalam kategori tercemar berat. Menurut Dosen Teknologi Laboratorium Medis UM Surabaya, Vella Rohmayani, ia menyebut pencemaran itu kebanyakan berasal dari limbah rumah tangga, contohnya feses, air bekas cucian, dan hewan peliharaan.

Pencemaran air oleh tinja yang menjadi penyebab diare pada anak disebabkan oleh sanitasi yang belum baik. Maka dari itu, UNICEF mengampanyekan #DihantuiTai untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga Indonesia mengenai sanitasi yang aman dan dampak pencemaran sumber air oleh tinja terhadap kesehatan. Sebab, sanitasi yang buruk bisa mengancam pertumbuhan anak.

Setiap rumahtangga yang memiliki sarana toilet dengan septic tank yang tertutup sebaiknya membersihkan tankinya minimal sekali dalam lima tahun. Namun, kenyataannya hal tersebut sangat jarang dilakukan sehingga tinja ,mencemari lingkungan dan sumber air rumah tangga.

Macam-macam sumber air minum

pexels.com/Manuela Adler

Melansir dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. Ririh Yudhastuti, drh., M. Sc. menyatakan bahwa terdapat setidaknya 3 jenis sumber air minum. Sumber air minum yang pertama ialah air kemasan, air isi ulang, dan air minum. Mengenai air sumur, semakin dalam galian maka akan semakin terbebas dari kontaminasi tinja. Sementara air kemasan bermerek sudah memiliki standard yang harus dipenuhi sehingga aman untuk dikonsumsi. Terakhir, air isi ulang perlu dilakukan inspeksi untuk memastikan tidak ada penularan penyakit melalui air maupun makanan.

Hubungan air tercemar tinja dengan kasus gagal ginjal akut

pexels.com/cottonbro studio

Air yang telah terkontaminasi oleh tinja memiliki kadar kuman dan patogen yang tinggi dan di luar normal. Contoh kuman yang menjadi indikator terjadinya pencemaran air adalah bakteri E coli. Hal itu bisa memicu banyak penyakit berbahaya untuk manusia, mulai dari diare, disentri, kolera, tifus, dan lain sebagainya.

Namun, air yang tercemar tersebut tidak serta merta berkontribusi langsung dengan kasus gagal ginjal akut pada anak menurut Prof. Ririh. Sebab, temuan etilen glikol adalah penyebab utama tingginya kasus gagalan ginjal akut pada anak beberapa waktu lalu.

Etilen glikol tersebut mengandung asam oksalat yang tajam sehingga bisa merusak glomerulus dan tubulus pada ginjal secara cepat pada kondisi anak yang sedang bertumbuh kembang.

Tips memilih air minum untuk konsumsi harian

Solusi dari kontaminasi air ini selain menerapkan sanitasi yang baik, juga beralih menggunakan air yang bukan air tanah. Juga, masyarakat diharapkan tidak mengonsumsi air mentah secara langsung. Lebih baik, konsumsi air yang sudah mengalami proses penyaringan dengan tingkat filtrasi tinggi seperti Cleo Pure Water.

Air murni Cleo disaring menggunakan teknologi nano filter sehingga kemurniannya leboh murni dari air kemasan lainnya. Kemurniannya itu akan membuat Cleo terasa lebih ringan dan meringankan kinerja ginjal dalam tubuh. Tentunya, Cleo bisa memenuhi kebutuhan minum harian rumah tangga karena tersedia dalam berbagai kemasan, mulai daei gelas, botol, sampai galon.

Sumber air tinja

https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/indonesia-hampir-70-persen-sumber-air-minum-rumah-tangga-tercemar-limbah-tinja
https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/temuan-air-minum-tercemar-tinja-cermati-jenis-sumber-air-minum-berikut
https://www.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=70-persen-air-minum-indonesia-terkontaminsi-tinja-dosen-um-surbaya-sarankan-hal-ini
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221024072733-255-864387/70-persen-air-minum-indonesia-terkontaminasi-tinja-lalu-harus-gimana

Waspada Bahaya Zat Karsinogenik bagi Kesehatan, BPA Salah Satunya

Waspada Bahaya Zat Karsinogenik bagi Kesehatan, BPA Salah Satunya

Tanpa disadari, di sekitar kita terdapat zat karsinogenik yang bisa memicu kanker. Zat tersebut bisa masuk ke tubuh lewat berbagai cara, mulai dari makanan, minuman, sampai udara. Maka dari itu, penting untuk mengetahui macam-macam zat karsinogenik supaya lebih waspada.

Apa itu zat karsinogen?

Melansir dari GoodRx Health, karsinogen adalah zat yang bisa menjadi salah satu penyebab kanker. Kamu bisa menemukannya melalui udara, produk, atau bahan kimia dalam makanan dan minuman. Namun, kontak dengan karsinogen bukan berarti kamu lantas akan terkena kanker. Sebab, penyakit tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya gen dan paparan zat karsinogenik yang tinggi.

Macam-macam zat karsinogenik

1. Sinar ultraviolet

pexels.com/Lukas

Studi menunjukkan bahwa sinar ultraviolet, contohnya dari sinar matahari, bisa diserap ke dalam kulit dan merusak sel. Maka dari itu, gunakan sunscreen, topi, atau kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan yang terpapar matahari. Selain itu, hindari matahari di tengah hari karena di waktu tersebut matahari sedang terik-teriknya. Nah, risiko kanker kulit muncul ketika terlalu banyak paparan sinar ultraviolet.

2. Alkohol

pexels.com/Prem Pal Singh Tanwar

Semakin banyak konsumsi alkohol, semakin besar pula peluangmu untuk terkena kanker. Hal itu disebabkan karena alkohol mengandung zat kimia karsinogenik yang dihasilkan saat pembuatannya. Bahan kimia tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada DNA, hormon, sampai peningkatan kadar estrogen. Jenis kanker yang sering dikaitkan dengan konsumsi alkohol adalah kanker hati, kanker payudara, dan kanker esofagus.

3. Polusi

pexels.com/Pixabay

Udara yang tercemar bisa mengandung debu, sisa logam, dan pelarut yang bisa menyebabkan kanker. Meskipun polusi tida bisa dihindari, tetapi kamu bisa berkontribusi untuk menguranngi polusi dengan berjalan kaki atau bersepeda daripada mengendarai kendaraan bermotor. Selain itu, tetaplah di rumah saat kualitas udara sedang butuk.

4. Daging olahan

pexels.com/Pixabay

Daging olahan yang diawetkan dengan bahan kimia dan dimasak dengan panas tinggi bisa menghasilkan amina polisiklik dan amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik. Contoh daging olahan tersebut adalah sosis, pepperoni, dan salami. Maka dari itu, sebaiknya kurangi konsumsi daging olahan dan menggantinya dengan daging yang fresh. Sebab, lebih dari 800 studi menunjukkan bahwa daging yang diawetkan bisa meningkatkan peluang terkena kanker usus besat.

5. Bisphenol A (BPA)

pexels.com/mali maeder

BPA atau bisphenol A merupakan bahan kimia sintetis yang bisa mengganggu endokrin dalam tubuh. Biasanya, BPA ditemukan dalam botol minum hingga kaleng makanan. Sayangnya, paparan BPA tersebut bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, karena bersifat karsinogenik. BPA dikaitkan dengan kanker payudara, kanker endometrium, sampai kanker ovarium. Maka dari itu, penting untuk memilih air minum BPA free seperti Cleo Pure Water. Dengan jaminan 100% BPA free dari Cleo, kamu tidak perlu khawatir dengan berbagai risiko penyakit di atas.

6. Formaldehida

pexels.com/Maria Geller

Bahan kimia formaldehida biasanya ditemukan di kayu lapis, beberapa kain, dan berbagai furnitur rumah tangga. Sebuah percobaan menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja di sekitar barang yang mengandung formaldehida bisa menyebabkan kanker. Maka dari itu, kamu perlu mencari tahu apakah barang-barang kayu atau furnitur di rumahmu mengandung zat satu ini. Untuk menanggulanginya, buat sirkulasi yang bagus di rumahmu atau jaga kelembapan dengan AC maupun dehumidifier.

7. Memasak sampai kecokelatan

unsplash.com/Louis Hansel

Menurut WebMD, memasak makanan bertepung sampai cokelat bisa menciptakan karsinogen. Misalnya, saat kamu menggoreng kentang atau memanggang roti sampai cokelat. Sebab, panas tinggi bisa membuat makanan menjadi cokelat yang menyebabkan terbentuknya zat akrilamida. Zat tersebut dalam dosis tinggi bisa meningkatkan risiko kanker. Maka dari itu, sebaiknya kamu menggoreng makanan atau memanggang roti tidak secara berlebihan, cukup sampai kekuningan saja.

Itulah macam-macam zat karsinogen yang bisa ditemukan melalui makanan, udara, sampai air minum. Setelah mengetahuinya, jangan lupa untuk menjaga tubuh dari paparan zat karsinogen penyebab kanker, salah satunya dengan memilih air minum BPA free yakni Cleo Pure Water.

Sumber:

https://www.goodrx.com/health-topic/environmental/10-carcinogen-examples
https://www.webmd.com/cancer/know-common-carcinogens
https://link.springer.com/article/10.1007/s11356-021-13071-w#:~:text=BPA%20may%20be%20anticipated%20as,Environmental%20Protection%20Agency%20for%20BPA.

9 Rekomendasi Air Minum Murah dan Berkualitas dari Cleo Pure Water

9 Rekomendasi Air Minum Murah dan Berkualitas dari Cleo Pure Water

Sejak tahun 2004, Cleo telah menemani masyarakat Indonesia untuk menyediakan air minum murni yang berkualitas. Berbagai produk air minum kemasan dihasilkan dari sumber air alami yang disaring menggunakan teknologi modern yang bisa menyaring mineral anorganik. Meski demikian, produk-produk yang dikeluarkan oleh merek air minum murni ini tetap terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Nah, berikut ini adalah berbagai produk dari Cleo Pure Water dan harganya yang sangat terjangkau.

1. Cleo Ecoshape 550 ml 

Cleo Ecoshape merupakan produk air minum kemasan yang diluncurkan sejak tahun 2018 lallu. Dengan packaging yang slim, ringan, dan ramah lingkungan, membuatnya menjadi kemasan botol minum plastik teringan di dunia.

Harga Cleo Ecoshape 550 ml sejumlah 24 pcs Rp57.800.

2. Cleo Ecoshape 330 ml

Selain Cleo Ecoshape yang berukutan 550 ml, terdapat 3 ukuran lainnya yaitu 220 ml, 330 ml, dan 1500 ml. Ukurannya yang berbrda-beda tersebut membuatnya cocok untuk dipakai di segala aktivitas di dalam maupun luar rumah.

Harga Cleo Ecoshape 330 ml sejumlah 2 pcs Rp4.000.

3. Cleo Ecoshape 1500 ml

Nah, produk di atas adalah Cleo Ecoshape 1500 ml yang cocok untuk memenuhi kebutuhan air minum harian setiap orang. Seperti produk Cleo lainnya, produk air minum kemasan ini juga menggunakan bahan baku plastik daur ulang yang ramah lingkungan.

Harga Cleo Ecoshape 1500 ml sejumlah 12pcs RpRp71.400.

4. Cleo SMART 220 ml

Cleo SMART hadir dengan kemasan yang lebih kecil dan praktis untuk dibawa ke mana-mana. Ukuran air minum di dalamnya yang sejumlah 220 ml juga cocok menjadi pendamping snack untuk meeting dan lain sebagainya. Cleo SMART tersedia dalam shrink wrap yang berisi 24 botol yang pas untuk dipakai berkegiatan.

Harga Cleo SMART 220 ml sejumlah 24pcs Rp24.700.

5. Cleo Cup 120 ml

Selain kemasan botol, Cleo Pure Water juga menyediakan kemasan cup yang terdiri dari 2 ukuran. Ukuran pertama adalah 120 ml seperti di atas yang pas untuk diminum sekali duduk. Biasanya, kemasan ini dihidangkan untuk acara hajatan atau halal-bihalal sebab kemasannya yang praktis dan bisa dibawa ke mana-mana.

Harga Cleo Cup 120 ml sejumlah 40 pcs Rp26.800.

6. Cleo Cup 220 ml

Nah, ukuran Cleo Cup yang satu lagi adalah 220 ml yang lebih besar. Sama seperti kemasan cup sebelumnya, air minum ini praktis dipakai sebagai pelengkap hajatan atau pelengkap minum di dalam snack dalam kemasan kardus. Ukurannya yang tidak begitu kecil juga membuat siapa saja yang meminumnya puas.

Harga Cleo Cup 220 ml sejumlah 40 pcs Rp28.900.

7. Cleo Galon 6 lt

Rekomendasi air minum murah berkualitas dari Cleo Pure Water ini bisa menjawab kebutuhan air minummu di segala situasi dengan harga murah.

Kebutuhan air minum di rumah tentu cukup banyak. Menyadari kebutuhan tersebut, Cleo menghadirkan kemasan Galon yang terdiri dari 2 ukuran. Ukuran yang pertama di atas adalah 6 liter, sementara ukuran lainnya adalah 19 liter. Ukuran tersebut cocok untuk keluarga Indonesia karena dikemas dengan galon bebas BPA. Kemasan tersebut juga memiliki fitur anti spill cap dan smart handle yang akan memudahkanmu untuk mengangkat dan memindahkannya.

Harga Cleo Galon 6 lt adalah Rp18.400.

8. Cleo Eco Green 750ml

Sementara lebih khusus, merek air minum murni Cleo juga menyajikan kemasan ramah lingkungan yaitu Cleo Eco Green. Warnanya yang hijau menunjukkan value sustainability karena juga terbuat dari 100 persen bahan plastik daur ulang. Cleo Eco Green tersedia dalam kemasan 450 ml yang menarik dan ramah lingkungan.

Harga Cleo Eco Green 750ml sejumlah 12 pcs Rp57.800

9. Cleo Platine 380ml

Terakhir, Cleo Platine hadir dengan kemasan yang lebih mewah dan elegan yang cocok untuk disajikan di hotel maupun restaurant. Produk kemasan premium ini terdiri dari dua tipe, yaitu yang berukutan 380 ml dan kemasan Cleo Eco Glass 330 ml. Keduanya bisa disesuaikan dengan sasaran dan momennya masing-masing. Kalau Cleo Platine 380 ml di atas tampak mewah dan intimate, Cleo Eco Glass lebih umum dan cocok untuk disajikan di cafe.

Harga Cleo Platine 380ml adalah Rp13.400.

Itulah macam-macam produk kemasan air minum Cleo yang masing-masing menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Meskipun bermacam-macam, tetapi semuanya cukup terjangkau untuk segala kalangan. Air minum di dalamnya pun sujah terjamin kemurniannya sehingga terhindar dari bahaya mineral anorganik yang mengancam kesehatan.