7 Arti Kode Pada Kemasan Plastik Air Minum yang Perlu Kamu Tahu!

Kemasan plastik banyak dipakai sebagai kemasan minuman, makanan, maupun tempat membawa barang. Namun, tidak semua bahan plastik aman bagi tubuh, lho. Ada beragam jenis plastik yang digunakan masyarakat, mulai dari yang aman sampai yang berbahaya.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui 7 kode dan simbol kemasan plastik daur ulang. Kode plastik tersebut bisa diidentifikasi supaya tahu mana plastik yang aman dan mana yang berbahaya. Biasanya, kode tersebut terdapat di bawah kemasan makanan atau minuman dengan bentuk segitiga dengan angka di dalamnya. Kira-kira, apa saja maksud dari angka-angka tersebut? Simak selengkapnya berikut ini.

Macam-macam kode plastik

methodrecycling.com

The Society of the Plastics Industry pada tahun 1988 mengeluarkan sistem pengkodean RIC (Resin Identification Code) yang terdiri dari 7 kode. Kode berupa angka tersebut kini dicantumkan dalam produk berbahan plastik. Tujuannya adalah untuk memilah dan mengetahui plastik mana yang akan didaur ulang. Selain itu, kode plastik juga bermanfaat untuk mengetahui efeknya bagi kesehatan. Berikut adalah 7 kode tersebut yang dilansir dari waste4change.

Kode angka 1: PET

unsplash.com/Brian Yurasits

Kode plastik yang aman pertama berisi angka 1 yang artinya plastik tersebut berjenis PET (polyethylene terephthalate). Melansir dari Eartheasy, jenis plastik yang pertama ini biasanya ditemukan dalam botol air minum dan beberapa kemasan. Karakteristik plastik PET biasanya berwarna bening, permukaannya halus, dan tidak mudah pecah. PET mampu mencegah masuknya oksigen yang merusak produk di dalamnya. Selain itu, jenis plastik ini juga akan menjaga produk makanan atau minuman dari karbondioksida. Plastik PET bisa didaur ulang dengan cara diparut menjadi serpihak kecil kemudian diolah kembali untuk membuat botol baru atau serat poliester.

Kode angka 2: HDPE

unsplash.com/Mark Harpur

Selanjutnya, kode botol plastik berisi angka 2 berarti merupakan plastik HDPE (high-density polyethylene). Jenis plastik ini biasa digunakan untuk botol deterjen, minyak, mainan, dan beberapa kantong plastik. HDPE dianggap sebagai plastik daur ulang yang paling umum dan paling aman. Sebab, plastik jenis ini tahan dipakai dan tidak rusak di bawah sinar matahari. Namun, beberapa penelitian menunjukkan HDPE bisa melarutkan bahan kimia aditif yang bisa mengganggu sistem hormon manusia.

Kode angka 3: PVC

unsplash.com/Brian Yurasits

Di antara 7 kode dan simbol kemasan plastik daur ulang, kode plastik angka 3 berarti plastik PVC atau polyvinyl chloride. Artinya, jenis plastik ini relatif tahan terhadap sinar matahari dan cuaca. Namun, jenis ini sebagian besar tidak dapat didaur ulang. Biasanya, plastik PVC digunakan untuk membungkus makanan plastik yang bening, botol minyak goreng, kanton darah, dan selang medis. Perlu diperhatikan, jenis plastik ini tidak boleh digunakan kembali untuk membungkus makanan atau untuk anak-anak karena bisa menyebabkan risiko kesehatan maupun pencemaran lingkungan.

Kode angka 4: LDPE

unsplash.com/Killari Hotaru

LDPE atau low-density polyethylene merupakan arti kode botol plastik yang keempat. Plastik jenis ini relatif aman digunakan daripada plastik lainnya. Biasanya, LDPE digunakan untuk membuat botol plastik yang diremas atau kemasan plastik untuk roti. Beberapa jenis kantong belanja juga dibuat menggunakan jenis plastik LDPE. Plastik jenis ini bisa digunakan sebagai bahan pembuatan ubin lantai, pelapis tempat sampah, kayu plastik, dan sebagainya meskipun tidak selalu bisa didaur ulang. Namun, produk LDPE menurut beberapa penelitian juga menyebabkan efek hormonal pada manusia.

Kode angka 5: PP

unsplash.com/Lucy Wolski

Kode angka 5 merupakan kode plastik yang aman berjenis PP atau polipropilena. Jenis bahan ini bagus untuk dipakai sebagai botol susu bayi dengan catatan terbuat dari plastik food grade dan bebas BPA. Kamu juga bisa menggunakan jenis plastik ini berulang kali. Sayangnya, jenis plastik PP sebagian besar tidak bisa didaur ulang. Namun kini, PP bisa didaur ulang di beberapa tempat untuk dijadikan sebagai baki, tempat sampah, sapu, dan lain sebagainya.

Kode angka 6: PS

unsplash.com/Julio Lopez

Memiliki karakteristik yang murah, ringan, dan mudah dibentuk, plastik jenis PS atau polystyrene sering dipakai sebagai styrofoam, karton telur, gelas, dan mangkuk sekali pakai. Namun, jenis plastik ini bisa melarutkan stirena yang dianggap sebagai racun. Jenis plastik PS juga bisa memengaruhi gen, hati, dan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu saja, jenis plastik ini jga memiliki tingkat daur ulang yang rendah. Plastik polystyrene sebaiknya dihindari karena berdampak buruk pada lingkungan juga.

Kode angka 7: PC

unsplash.com/Jasmin Sessler

Kode plastik yang terakhir nomor 7 adalah PC atau polycarbonate. Kode ini juga mencakup semua jenis plastik selain yang disebutkan pada nomor 1 sampai 6. Beberapa tahun terakhir, PC tidak banyak dipakai karena diindikasi mengandung BPA atau bisphenol A. Kandungan tersebut bisa berkaitan dengan banyak masalah kesehatan, seperti penurunan produksi sperma pria, pubertas dini, fungsi otak, dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, tingkat daur ulang plastik jenis ini juga sangat rendah sehingg perlu dihindari. Sayangnya, PC banyak ditemukan pada botol air minum hingga galon air.

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak semua jenius plastik aman bagi tubuh manusia. Kamu perlu memilih kemasan makanan dan minuman yang dikemas dalam plastik yang aman dan bebas BPA seperti air minum murni Cleo Pure Water yang menggunakan plastik kemasan berbahan PET.

Sumber:

https://waste4change.com/blog/7-types-plastic-need-know/
https://learn.eartheasy.com/articles/plastics-by-the-numbers/
https://zerowaste.id/zero-waste-for-beginners/simbol-dan-jenis-plastik/