Apa Itu Mineral Organik & Anorganik? Perbedaan, Contohnya

Salah satu jenis air minum kemasan yang paling sering dijumpai adalah air mineral. Penasaran dengan apa itu mineral dalam air minum?

Kandungan mineral membuat harganya lebih mahal daripada air minum biasa. Kemungkinannya senyawa ini memang bermanfaat bagi kesehatan.

Akan tetapi, Dokter Spesialis anak dari RSUD Moewardi Solo dr. Irfan Dzakir Nugroho, Sp.A, M.Biomed (IDAI) menjabarkan bahwa toksisitas Bisphenol A pada kemasan plastik dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, tak hanya pada anak saja tetapi juga orang dewasa.  Jadi, mana yang aman dan tidak boleh dikonsumsi?

Supaya lebih jelas, kali ini kami akan menjelaskan:

  • Apa itu mineral dalam minuman kemasan.
  • Perbedaan mineral organik dan anorganik.
  • Alasan Air Murni Cleo adalah pilihan yang tepat.

Jika sering membeli produk air mineral, Anda perlu tahu manfaatnya dan alternatif lain yang mungkin lebih baik. Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Mineral?

Mineral adalah senyawa yang dibutuhkan organ tubuh supaya dapat berfungsi sebagaimana mestinya serta berkembang dengan baik.

Fungsi mineral adalah melancarkan metabolisme dan sebagai penyokong kinerja enzim. Jadi, asupan mineral sangatlah penting.

Tubuh membutuhkannya dalam kadar yang berbeda-beda. Mineral makro berarti dalam jumlah besar sedangkan mikro dalam jumlah kecil.

Jenis mineral makro misalnya fosfor, kalsium, natrium. Mineral makro contohnya yodium dan mangan.

Lantas, apakah air mineral pengertiannya sama?

Ya, kurang lebih air mineral berarti air minum yang memiliki beberapa kandungan seperti kalsium,natrium, zink, selenium dan silika.

Akan tetapi, Anda harus tahu bedanya mineral organik dan anorganik dalam air minum. Salah satunya berbahaya bagi tubuh.

Mineral Organik dan Anorganik 

Berdasarkan fungsinya, mineral dibedakan menjadi organik dan anorganik. Simak pengertian dan contohnya di bawah ini.

Apa Itu Mineral Organik?

Mineral organik adalah mineral yang tubuh Anda butuhkan. Contoh mineral adalah natrium, zinc, besi, dan lain-lain.

Asupannya berasal dari sumber makanan Anda. Dalam hal ini mengonsumsi air mineral juga dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh.

Mineral organik menawarkan berbagai manfaat, antara lain:

  • menyeimbangkan kadar air di dalam tubuh,
  • membantu membentuk enzim dan sel tubuh,
  • menjaga tingkat kepadatan tulang,
  • mencegah kerusakan sel-sel tubuh, dl.

Dampaknya sangat positif, bukan? Ini sama sekali berbeda dengan karakteristik mineral anorganik.Apa Itu Mineral Anorganik?

Sebaliknya, mineral anorganik adalah jenis mineral yang tidak dapat dicerna tubuh. Pada akhirnya mineral anorganik bersifat seperti racun.

Tubuh tidak membutuhkan itu. Apabila dikonsumsi, senyawa tersebut malah berpotensi menyebabkan kerusakan, terutama pada ginjal.

Organ ginjal terpaksa bekerja lebih keras untuk menyaring zat-zat tersebut.  Apabila jumlahnya terlalu banyak, senyawa anorganik akan mengendap. 

Di mana terjadi endapan, di situlah menjadi sumber penyakit. Contohnya radang sendi, batu empedu atau gangguan ginjal.

Mineral tidak hidup ini umumnya berasal dari bebatuan dan tanah. Contoh mineral anorganik antara lain merkuri, Pb, alumunium, dan zat kimia lainnya.

Cara alami mengubah senyawa ini menjadi organik yaitu dengan fotosintesis tumbuhan.

Oleh karenanya, hati-hati mengonsumsi sembarang air mineral. Dikhawatirkan masih ada mineral anorganik berbahaya yang tertinggal.

Air Murni atau Demineral

Meskipun tidak semua air mineral berbahaya, Anda bisa menghindari mineral anorganik dengan mengonsumsi air murni atau demineral. 

Salah satu merek air murni yang tepat untuk di minum tentu saja Cleo karena sudah BPA Free, sehingga kualitas airnya terjamin karena terbebas dari kontaminasi zat BPA dan zat kimia berbahaya lainnya

Air Murni Cleo sudah melewati penyaringan nano sehingga tidak meninggalkan sisa-sisa mineral anorganik. Airnya 20x lebih murni.

Dengan begitu, kinerja ginjal pun menjadi ringan dan memberi lebih banyak dampak positif bagi tubuh.

Banyak yang menganggap minum air murni tidak baik bagi tubuh karena kurangnya kadar mineral. Akan tetapi Dr. Allan. E. Bani, mengatakan sebaliknya.

Menurutnya, meminum air murni atau demineral justru memberikan manfaat dalam tubuh. karena sekilas menjadi air demineral mengandung mineral anorganik.

Pertama, Anda tidak akan menambah kadarnya. Kedua, senyawa yang tertimbun akan semakin berkurang.

Cleo Pure Water Bebas Kontaminasi

Cleo berkomitmen menghasilkan produk air minum kemasan berkualitas tinggi yang diproses menggunakan teknologi mutakhir.

Air demineral produksi Cleo benar-benar menyaring segala macam kontaminan sehingga hasilnya air lebih segar. Upaya lainnya yaitu dengan kemasan BPA free.

Seperti Anda ketahui, kontaminasi air minum dalam kemasan seringkali berasal dari plastiknya. Tetapi Cleo telah mencegah hal tersebut.

Bisphenol A (BPA) adalah zat kimia sejenis plastik untuk membuat kemasan. Yang tidak banyak orang tahu, zat ini dapat terurai ke dalam makanan atau minuman.

Sangat jelas alasan mengapa Cleo pilihan terbaik. Tanpa zat kimia dari kemasan dan tidak mengandung mineral anorganik. 

Pertanyaan Umum tentang Apa Itu Mineral

Apa itu mineral dan fungsinya?

Mineral adalah asupan yang dibutuhkan organ tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Senyawa ini berfungsi melancarkan metabolisme.

Apa saja contoh mineral?

Mineral yang tubuh butuhkan antara lain zat besi, kalsium, kalium, yodium, selenium, dll.

Di mana terdapat mineral?

Penuhi asupan mineral dengan cara mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, daging, susu, keju. Air mineral juga membantu memenuhi kebutuhan mineral.

Setelah memahami apa itu mineral anorganik dan bahayanya, paling tidak Anda bisa lebih waspada. Minum air mineral tentu tidak salah, tetapi Anda punya pilihan lain yakni air murni atau demineral. Minum Cleo untuk mendapatkan manfaatnya.