7 Manfaat Minum Air Hangat Sebelum Tidur untuk Kesehatan

7 Manfaat Minum Air Hangat Sebelum Tidur untuk Kesehatan

Kalau kamu sudah tahu manfaat minum air hangat sebelum tidur, kamu pasti tak akan melewatkan kegiatan ini. Meskipun terkesan sederhana, tapi dampak yang berpotensi kamu dapatkan luar biasa. Baik untuk dalam rangka menjaga tubuh tetap sehat, maupun sebagai bentuk pengobatan atas penyakit tertentu.

Apalagi, kini membuat air hangat semakin mudah. Terdapat banyak teknologi yang dapat membantu kamu menyiapkannya dalam hitungan menit bahkan detik. Persoalannya hanya satu: kamu perlu mendorong diri membiasakan kebiasaan baik ini.

Sekarang, mari kita bahas dulu apa saja manfaatnya! Selanjutnya, kamu bisa buktikan sendiri kebenarannya!

1. Membersihkan Tubuh dari Racun

Seharian beraktivitas, pasti ada banyak sekali zat, cairan, dan berbagai hal lain yang masuk ke dalam tubuhmu. Baik dari makanan, minuman, udara, dan lainnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa sebagian yang masuk itu adalah racun yang berpotensi memicu penyakit tertentu.

Mengonsumsi air hangat sebelum tidur, dapat membantu kamu membuang aneka racun tersebut. Ketika meminumnya, tubuh biasanya akan terdorong memproduksi keringat. Saat ini terjadi, artinya tubuh juga sedang berproses mengeluarkan racun atau kelebihan garam.

2. Membuat Sirkulasi Darah Lancar

Tahukah kamu, ada cukup banyak penyakit yang berpotensi kamu alami jika sirkulasi darah dalam tubuh tidak lancar atau terhambat? Mulai dari penyakit kardiovaskuler (jantung), diabetes, tekanan darah tinggi, varises, sampai obesitas. 

Kalau kamu tidak ingin mengalaminya, secara rutin mengonsumsi air hangat sebelum datang ke tepi kasur dapat menjadi solusi. Terdapat manfaat minum air hangat untuk jantung dan lainnya yang dapat kamu rasakan.

Sebagaimana kami kutip dari Medical News Today, air panas merupakan vasodilator yang dapat memperluas pembuluh darah serta meningkatkan sirkulasi darah. Jadi, ia punya potensi untuk mencegah berbagai penyakit yang kami  sebutkan di atas.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Adakah sebagian dari kamu yang sedang berusaha untuk membuat berat badan lebih rendah? Apakah kamu sudah mencoba untuk memasukkan air hangat sebagai salah satu bagian dari program diet yang kamu lakukan? Kalau belum, kamu patut mencobanya.

Manfaat minum air hangat sebelum tidur untuk diet didukung oleh berbagai penelitian.

Misalnya dalam sebuah penelitian yang terbit pada tahun 2003, terungkap fakta bahwa peralihan konsumsi jenis minuman dari dingin ke panas membantu diet. Fungsi dari air hangat atau panas adalah meningkatkan proses pengolahan kalori menjadi energi dalam tubuh. Bahkan, level peningkatannya hingga 30%.

Selain itu, secara umum minum air putih juga dapat memberi efek kenyang pada tubuh, sehingga menahan tubuh untuk terlalu banyak makan atau ngemil.

4. Membangun  Suasana Hati yang Baik

Kamu orang yang sering bad mood? Ketika hari-hari yang kamu lalui lebih sering kamu lewati dengan galau, gelisah, sedih, dan sejenisnya, mungkin kamu kurang minum.

Pada tahun 2014, sebuah jurnal yang terbit di Plos One mengungkap bahwa kekurangan air dapat memicu pengaruh negatif terhadap tubuhmu. Studi ini membandingkan tingkat emosi dan ketenangan orang-orang yang sebelumnya kurang minum menjadi banyak minum, lalu melihat peningkatannya.

Poin ini juga berhubungan dengan manfaat minum air hangat sebelum tidur untuk wanita. Biasanya, efeknya akan semakin terasa saat kamu sedang melalui fase menstruasi.

5. Mengurangi Gejala Flu dan Batuk 

Memasuki malam hari, biasanya kamu yang terkena penyakit flu atau batuk akan mengalami ketidaknyamanan. Pada waktu tersebut, gejala yang muncul kerap kali ada pada fase menjadi-jadi.

Kamu juga sebenarnya bisa mengurangi berbagai gejala yang muncul dengan air hangat. Efek yang mungkin kamu dapatkan adalah tenggorokan dan hidung menjadi lebih nyaman, sehingga gejalanya bisa mereda.

Untuk memberikan pengaruh yang lebih baik, kamu bisa saja menambahkan perasan lemon dalam air hangat. Manfaat minum air lemon hangat sebelum tidur untuk flu dan batuk datang dari kandungan vitamin C di dalamnya bisa memberi manfaat berlipat.

6. Membuat Pencernaan Tetap Sehat

Saat seseorang kurang minum air, ia akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini sebenarnya berpotensi membuat seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar, termasuk juga wasir serta perut kembung. Menariknya, air hangat dapat membantu problem ini. 

Selain fungsinya adalah memastikan tubuh kamu mendapatkan cukup cairan, air hangat juga lebih membantu dalam memecah makanan lebih cepat ketimbang air dingin. Secara medis, ini dapat mengurangi sembelit dan membuat siklus buang air besar lebih teratur.

7. Mengurangi Rasa Sakit

Satu hal lagi, air hangat juga dapat membantu meredakan rasa sakit yang kamu alam, khususnya pada bagian otot yang mengalami cedera. Hal ini sebagai efek dari air hangat yang meningkatkan sirkulasi serta aliran darah ke berbagai bagian dalam tubuh. Maka, ini bisa menjadi obat alami yang bekerja dari dalam tubuh.

Hanya saja, manfaat minum air hangat sebelum tidur sebaiknya tidak kamu biarkan berdiri sendiri. Kenyataannya, kebutuhan minum itu secara umum bukan hanya menjelang tidur, melainkan sepanjang hari. Dari bangun hingga tidur lagi, sekurang-kurangnya kampu perlu minum delapan gelas air putih.

Jadi, yuk hidup lebih sehat dengan cukup minum air putih sepanjang hari dengan kemurnian dari Cleo yang sudah diproses oleh nano filter sehingga menghasilkan air yang 20x lebih murni dari air minum biasanya, jadi saat diminum terasa lebih ringan di tubuh, loh! 

7 Manfaat Kafein untuk Tubuh, Bukan Hanya Obat Anti Kantuk

7 Manfaat Kafein untuk Tubuh, Bukan Hanya Obat Anti Kantuk

Sudah tahukah kamu? Manfaat kafein itu cukup banyak lho untuk tubuh. Sejak senyawa ini ditemukan pada tahun 1819 oleh kimiawan Jerman, Friedrich Ferdinand Runge, banyak peneliti yang mengkaji dan meneliti khasiatnya.

Dalam artikel ini, kami akan menyajikan sejumlah fakta mengenai potensi yang terdapat dalam kafein. Meski memang diakui senyawa bersifat stimulan ini punya efek samping, tapi kali ini kita fokus pada manfaatnya saja ya! 

Jadi, apa saja manfaatnya? Mari kita bahas satu per-satu manfaat kafein untuk kesehatan!

1. Meningkatkan Energi Tubuh

Senyawa kafein yang terdapat dalam kopi, kerap banyak orang gunakan sebagai teman begadang karena bisa menghilangkan kantuk. Benarkah?

Hal tersebut benar. Namun yang lebih tepat, kafein adalah stimulan yang secara lebih komprehensif bekerja meningkatkan energi dan melawan kelelahan yang kamu alami. Dalam penelitian yang dipublikasikan Pubmed pada 2017, terdapat fakta bahwa kafein dapat mengurangi tingkat kelelahan para pesepeda hingga 12%. 

Jadi, sebenarnya manfaat kafein untuk tubuh bukan hanya cocok untuk melawan kantuk, namun juga cocok untuk menjadi booster ketika kamu merasa dalam keadaan lelah. 

2. Meningkatkan Kesehatan Otak

Ada sejumlah penyakit yang cukup berbahaya yang bisa menyerang sistem saraf manusia, seperti parkinson dan alzheimer. Dari tahun ke tahun, pengidapnya semakin banyak. 

Sebagai bentuk penjagaan diri, kamu dapat mengonsumsi kafein untuk mencegahnya. Manfaat kafein untuk otak sudah banyak yang membuktikan.

Dalam studi  yang Sciencedirect publikasikan, terungkap bahwa dari 29.000 orang objek riset, mereka yang rutin minum kopi, memiliki resiko alzheimer lebih rendah. Studi lain yang membuktikan hubungan kafein dengan penyakit parkinson juga membuktikan hal demikian.

Bahkan, kopi juga dalam efek yang lebih ringan dapat mencegah turunnya fungsi kognitif yang terdapat dalam otak manusia. Menarik bukan?

3. Menurunkan Resiko Depresi

Depresi menjadi masalah bagi sebagian orang. Dalam taraf tertentu, depresi bahkan bisa menyebabkan masalah yang lebih serius seperti bunuh diri. Maka, melakukan upaya pencegahan terhadapnya adalah penting.

Hal menariknya, kafein dapat mendukung kamu memerangi depresi. Dalam riset yang terdapat dalam MDPI Journal, konsumsi kopi yang mengandung kafein berhubungan dengan masalah depresi. 

Studi tersebut lakukan perbandingan antara orang yang minum 4 cangkir kopi per-hari dengan yang meminum kurang dari secangkir kopi per-hari. Hasilnya, yang minum 4 cangkir kopi memiliki resiko depresi yang jauh lebih rendah.

4. Mendukung Kesehatan Jantung

Penyakit jantung adalah penyakit kronis yang bisa datang kapan saja dan terhadap siapa saja. Namun, kamu dapat melakukan sejumlah upaya preventif untuk membuatnya tak menghampirimu secara tiba-tiba.

Mengonsumsi kafein, ternyata berhubungan juga dengan tingkat kesehatan jantung. Studi yang dilakukan terhadap 21.000 orang mengungkap fakta, bahwa mereka yang rutin minum kopi secara signifikan mempunyai resiko gagal jantung yang rendah. Bahkan, studi lain menyebut bahwa kopi juga menurunkan resiko penyakit stroke.

5. Menjaga Kesehatan Hati

Penyakit hati (liver) menjadi momok yang tak kalah menakutkan bagi sebagian orang. Untuk menjaga hati tetap sehat, kafein bisa kamu jadikan alat bantunya.

Sebagaimana yang kami kutip dari John Hopkins Medicine, kafein sebagaimana yang terdapat dalam kopi bisa membuat kadar enzim hati pada peminumnya lebih sehat. Secara umum hati mereka lebih sehat ketimbang yang tidak secara rutin mengonsumsi kafein. 

Jadi, jika kamu peduli dengan kesehatan hati, kafein bisa menjadi salah satu solusi.

6. Meningkatkan Kinerja Tubuh saat Berolahraga

Bagi yang suka berolahraga, ternyata kopi juga bisa membantu kinerja tubuh lebih optimal lho! Terutama, berhubungan dengan daya tahan selama berolahraga yang meningkat.

Manfaat kafein untuk olahraga sudah mendapatkan pengakuan dari Badan Keamanan Makanan Eropa atau The European Food Safety Agency (EFSA). Jadi, kafein dapat membuat kinerja serta kapasitas daya tahan selama berolahraga menjadi lebih baik. Bahkan, berefek juga pada kadar pengurangan tenaga.

Tidak heran jika sebagian atlet menjadikan kafein dan termasuk kopi sebagai teman mereka saat melakukan latihan. Mengingat, khasiatnya sudah ada yang membuktikan.

7. Memperpanjang Usia

Masalah ajal memang ada di tangan yang maha kuasa. Fakta ini tidak bisa ada yang menggugatnya. Hanya saja, tak ada salahnya untuk melakukan berbagai upaya yang diklaim mampu memperpanjang usia, seperti mengonsumsi kafein.

Pengujian yang terdapat dalam sebuah jurnal yang terdapat dalam International Journal of Molecular Sciences, mencoba efek kopi pada ragi. Hasil risetnya, kopi ternyata mampu memperpanjang usia ragi karena bisa melawan radikal bebas serta kerusakan DNA.

Tentu saja, ini juga mungkin berpengaruh terhadap manusia. Bahkan, ada juga sejumlah penelitian lain yang menguji pengaruhnya terhadap manusia meski masih perlu pembuktian. 

Demikianlah faktanya. Bagaimana, banyak bukan khasiat kafein? Silakan kamu coba khasiatnya satu per-satu dengan mulai mengonsumsi kafein seperti yang terdapat dalam kopi. 

Namun karena senyawa ini memiliki resiko efek samping, sebaiknya kamu tetap mengontrol konsumsinya. Jika berlebih, bukan tak mungkin yang kamu dapatkan bukan manfaat kafein, melainkan bahaya kafein. Oke?

Jangan lupa juga untuk tetap mengonsumsi air putih minimal 2 liter sehari. Anda bisa meminum air murni Cleo yang bersumber dari mata air berkualitas. Selamat hidup sehat! 

Waktu Berjemur yang Baik dan Cara Mendapatkan Hasil Maksimal

Waktu Berjemur yang Baik dan Cara Mendapatkan Hasil Maksimal

Sebenarnya, kapan waktu berjemur yang baik? Ketika kamu mencari informasi dari jawaban pertanyaan ini, kamu mungkin akan menemukan berbagai jawaban yang berlainan. Hal ini wajar, mengingat para ahli memiliki beragam pendapat sekaligus dasar argumen untuk setiap pendapatnya.  

Hanya saja, kami paham bahwa kamu membutuhkan satu jawaban pasti yang dapat kamu aplikasikan langsung setelah membaca artikel ini. Untuk itu, kami akan coba mengungkap masing-masing pendapat dan menawarkan pertimbangan yang lebih baik untuk kamu jalankan.

Waktu Berjemur yang Baik Jam Berapa?

Kalau yang menjadi target semata-mata adalah Vitamin D, maka berjemur antara pukul 10.00 hingga 16.00 adalah waktu terbaik. 

Sebagaimana kami kutip dari Healthline, dalam rentang waktu tersebut, Ultraviolet Index (Termasuk UVB) sedang tinggi-tingginya. Umumnya, angkanya sudah mencapai di atas 7, yang artinya kategori index tinggi – sangat tinggi. Jadi, jika kamu berjemur, kamu bisa lebih cepat dalam mencapai tujuanmu.

Sebagaimana diketahui, gelombang UVB adalah aktor penting dalam produksi vitamin D dalam tubuh. UVB bekerja bersama kolesterol di bawah lapisan kulit.

Namun, meskipun secara efek rentang ini adalah yang terbaik, risiko atau efek samping yang bisa kamu dapatkan lebih tinggi. Artinya, kamu perlu memperhatikan efek turunannya.

Sejumlah resiko tersebut antara lain:

  • Kanker kulit
  • Dehidrasi
  • Kulit terbakar matahari
  • Penuaan kulit
  • Ruam
  • Kerusakan mata

Maka, jika ingin berjemur pada jam-jam tersebut, kamu memerlukan sejumlah fasilitas untuk meminimalisir resiko. Misalnya dengan menggunakan sunscreen SPF-30, menggunakan kacamata anti UV, sambil minum untuk mencegah dehidrasi, dan sebaiknya tidak berjemur terlalu lama.

Alternatif Berjemur yang Lebih Aman

Meski sudah menggunakan berbagai alat pendukung proteksi saat berjemur, resiko medis berjemur saat UV Index sedang tinggi tetaplah ada. Bahkan, WHO juga mengingatkan bahwa terlalu banyak paparan sinar ultraviolet bukanlah hal yang baik untuk kesehatan.

Maka dari itu, jika kamu ingin lebih mengutamakan safety, tak masalah jika berjemur pada saat UV index belum terlalu tinggi.  

Pada dasarnya, berjemur saat UV index masih dalam rentang 3 sampai 7 juga sudah cukup baik meskipun pengaruhnya tak secepat saat UV index lebih tinggi. Biasanya, angka tersebut ada pada rentang pukul 09.00 hingga 10.00 pagi.

Maka dari itu, ini juga merupakan waktu berjemur yang baik untuk bayi dan menjadi bagian dari saran IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)

Tips Berjemur yang Baik agar Hasil Optimal

Untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal, kamu mungkin membutuhkan sejumlah tips praktis yang bisa kamu terapkan saat ingin melaksanakannya. Berikut cara berjemur untuk mendapatkan vitamin D yang menurut kami penting untuk kamu lakukan!

1. Cek UV Index Terlebih Dahulu

Sebenarnya, UV index memiliki angka yang variatif di masing-masing daerah. Selain itu, antar hari juga angkanya bisa jadi berbeda. Jadi, yang kami bahas di sub-bab sebelumnya hanyalah patokan umum.

Maka untuk mendapatkan kepastian, kamu bisa cek UV index sendiri di tempatmu melalui berbagai aplikasi mobile atau web yang tersedia. Saat ini sudah banyak kok aplikasi sejenis.

2. Tetap Safety dengan Sunscreen dan Kacamata Hitam

Kendati kamu berjemur saat UV Index dalam rentang 3 sampai 7, resiko tetaplah ada. Jadi, kami sarankan untuk tetap menggunakan tabir surya sebagai bentuk proteksi kulit dan kacamata hitam untuk proteksi mata. Ingatlah pesan kesehatan klasik, bahwa mencegah lebih baik ketimbang mengobati,

3. Tidak Perlu Berjemur Terlalu Lama

Berapa lama waktu berjemur yang baik? Mengenai durasi waktu, 15 hingga 30 menit sudah cukup. Kamu juga tak perlu melakukannya setiap hari, melainkan cukup 3 kali dalam seminggu. 

Intensitas ini sudah cukup untuk membuat metabolisme vitamin D bekerja efektif dalam tubuh. Terlalu lama berjemur, malah mungkin bisa memicu resiko yang buruk bagi kesehatan.

4. Kalau Bisa, Berjemur Sambil Bergerak

Berjemur dengan diam di satu tempat, mungkin terkesan santai. Namun, ini bisa juga malah membosankan. Jadi, mengapa tidak untuk melakukan kegiatan ini sambil meraih manfaat dari aktivitas menyehatkan lain?

Salah satu ide yang bisa kamu pertimbangkan adalah berjemur sambil berlari santai berkeliling komplek. Sudah jadi rahasia umum, bahwa jogging punya sejumlah manfaat medis. Jadi, dalam satu kali aktivitas, kamu bisa meraih manfaat berlipat. 

5. Jangan Lupa Minum Air Putih

Selama berjemur, jangan lupa untuk meminum air murni, misalnya dari Cleo. Hal ini akan memastikan tubuhmu tetap terhidrasi, sehingga terhindar dari resiko haus dan kulit kering. Cukup dengan bekal sekitar 500 mililiter, tidak perlu banyak-banyak apalagi jika kamu berjemur sambil berlari.

Hal yang perlu kamu ingat, berjemur hanya salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan tubuh atas vitamin D. Faktanya, ada berbagai sumber vitamin D lain yang sebaiknya tidak kamu lewatkan, sebagaimana yang terdapat dalam makanan seperti buah dan sayuran.

Maka dari itu, lengkapi aktivitas sunbathe kamu di waktu berjemur yang baik dengan rutin membangun pola makan yang sehat!

7 Tips Awet Muda di Usia 30 Tahun, Kulit Segar & Sehat

7 Tips Awet Muda di Usia 30 Tahun, Kulit Segar & Sehat

Memasuki usia 30, tubuh mengalami berbagai perubahan hormonal. Salah satu efeknya adalah wajah tampak lebih kering dan muncul tanda-tanda penuaan. Untuk alasan ini, kamu mungkin membutuhkan informasi seputar tips awet muda di usia 30 tahun.

Kamu memang tidak punya kemampuan untuk menahan atau memutar waktu sehingga usiamu tetap muda. Namun, ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat kamu tampak tetap muda dari kebanyakan orang yang mengabaikan pola hidup sehat.

Penasaran apa saja yang bisa kamu lakukan? Kita bongkar cara agar awet muda di usia 30 tahun satu per-satu!

1. Memenuhi Kebutuhan Air Demineral

Air putih adalah hal sederhana yang kerap dilupakan banyak orang. Padahal, khasiatnya untuk kesehatan sangatlah luar biasa. Suka tidak suka, mau tidak mau, kamu sebaiknya tetap paksakan diri untuk meminumnya sesuai kebutuhan. Bagi orang dewasa, 2 liter per-hari adalah standar kecukupannya.

Dengan minum air putih yang cukup, kamu memastikan tubuhmu tetap terhidrasi. Dampaknya, kulit jadi tidak mudah kering dan pastinya kamu bisa tetap terlihat segar awet muda. 

Bukan hanya itu, air murni juga mengandung kalsium yang dapat mencegah masalah tulang dan gigi, yang jika bermasalah bisa membuatmu tampak tua. 

Contoh air murni yang bisa menjadi pilihan untuk kebutuhan tubuhmu adalah Cleo. Pasalnya, Cleo berasal dari sumber mata air berkualitas yang telah diolah dengan cara yang tepat, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi tubuh Anda.

2. Meningkatkan Vitamin dengan Buah dan Sayuran

Semakin tua umurmu, kamu perlu semakin peduli dengan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Terutama, terhadap pemenuhan sejumlah vitamin yang secara nyata berpengaruh pada penampakan kulit wajah.

Misalnya, kamu membutuhkan vitamin C. Vitamin ini mampu membantu produksi kolagen, vitamin E dan C yang mendorong regenerasi kulit, dan lainnya. 

Berbagai vitamin ini, umumnya terdapat dalam buah dan sayuran. Sejumlah contoh makanan yang perlu dikonsumsi umur 30 tahun ini antara lain tomat, bayam, semangka, atau wortel.

Oh ya, kurang vitamin dalam tubuh juga mempengaruhi tingkat banyaknya uban di rambutmu juga lho!

3. Lebih Sering Berolahraga

Olahraga bukan hanya berpengaruh terhadap fisik yang sehat dan bugar. Lebih dari itu, bermanfaat juga untuk membuat kamu tampak lebih awet muda.

Berdasarkan penelitian yang kami kutip dari Pure Luxe Medical, olahraga berat dengan intensitas tinggi mampu memperlambat penuaan pada tingkat sel.  

Olahraga juga membantu meningkatkan aliran darah, mengedarkan nutrisi ke seluruh tubuh, hingga menggerakkan oksigen. Secara tidak langsung, semuanya berkontribusi membuat kamu tampak lebih muda.

4. Selalu Gunakan Pelembab 

Perawatan yang bekerja dari dalam tubuh, perlu kamu imbangi dengan  perawatan wajah untuk usia 30 tahun yang bekerja dari luar. Salah satunya, dengan menggunakan krim yang membantu melembabkan kulit wajah.

Faktanya, pada usia 30 tahun, kulit mulai lebih mudah kering dan memunculkan garis halus karena produksi sebum (minyak alami) dalam tubuh berkurang. 

Untuk mencegah hal tersebut, pelembab dapat membantumu. Hanya saja, pastikan pelembab yang kamu pakai menggunakan kandungan yang memang berguna, seperti glycerin, niacinamide, hyaluronic acid, atau ceramide.

5. Rutin Membersihkan Wajah

Terutama bagi wanita, make up biasanya menjadi hal yang tak terpisahkan. Untuk menunjang penampilan, hal ini seolah menjadi wajib dan tak boleh dilewatkan.

Sebenarnya ini tak salah. Namun, akan berbahaya jika kamu sering lupa membersihkannya. 

Ketika kamu lupa, muncul potensi pori-pori menjadi tersumbat. Akibatnya, wajah bisa memunculkan kerutan dan jerawat. Otomatis, kemunculan keduanya bisa membuat wajahmu jadi tampak lebih tua.

Tips tetap cantik diusia 30-an yang satu ini bisa sebaiknya kamu lakukan dengan  proses pembersihan dua tahap (double cleansing). Tahap pertama dengan pembersih berbahan air, susu, atau minyak. Sedangkan yang kedua pakai sabun.

6. Menjaga Diri dari Sinar Matahari

Fakta yang cukup mengejutkan, sinar matahari yang terdiri dari UV dan UVB bertanggung jawab terhadap sekitar 90% tanda-tanda penuaan pada kulit. Mulai dari keriput, bintik-bintik, kulit kusam, hingga tone kulit yang tidak rata.

Hanya saja, tampaknya sangat sulit bagi kita untuk sepenuhnya meninggalkan sinar matahari. Jadi, solusinya adalah menggunakan tabir surya ketika beraktivitas outdoor, minimal yang memiliki peringkat SPF di angka 30 (SPF 30). 

Dengan bantuan tabir surya, kulit akan mendapatkan perlindungan dari potensi penuaan yang lebih cepat.

7. Dapatkan Istirahat yang Cukup

Tuntutan pekerjaan, kewajiban rumah, dan sejenisnya, mungkin membuat kamu sibuk. Namun, jangan lupa bahwa kamu tetap membutuhkan istirahat dalam waktu yang cukup. Terutama, dengan tidur.

Tahukah kamu, saat tidur adalah waktunya tubuh memproduksi kolagen. Maka, kalau kamu kurang tidur, tingkat produksi kolagen juga pasti jadi problem. Padahal, zat ini penting untuk menjaga tubuh tetap tampak awet muda.

Satu hal lagi, buruknya kualitas tidur juga mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan menghadapi masalah. Termasuk, masalah kulit.

Pada dasarnya, tips awet muda di usia 30 tahun yang kami bagikan di atas tidaklah begitu sulit untuk dilaksanakan. Apalagi, sebagian besar tips merupakan bagian dari aplikasi pola hidup sehat yang mungkin sudah akrab dengan keseharianmu. Hal terpenting, kamu bisa konsisten untuk menjalankan semua tipsnya!

Cara Memperlancar Pencernaan dengan Aman, Mudah, dan Murah

Cara Memperlancar Pencernaan dengan Aman, Mudah, dan Murah

Mungkin Anda pernah memiliki keluhan buang air besar yang tidak lancar. Rasa tidak nyaman di perut ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Masalah ini bisa timbul karena pencernaan yang tidak lancar. Lalu, bagaimana cara memperlancar pencernaan sehingga Anda bisa nyaman melakukan kegiatan?

Apa saja yang terjadi bila Anda memiliki pencernaan yang tidak lancar? Apa saja tips atau kiat untuk memperlancar pencernaan dengan aman, mudah, dan murah? Bagaimana manfaat air mineral dalam memperlancar pencernaan?

Key takeaways:

  • Pencernaan yang tidak lancar akan menimbulkan berbagai masalah, termasuk susah BAB
  • Ada 5 tips mudah sebagai cara melancarkan pencernaan dengan aman, mudah dan murah.
  • Air mineral Cleo baik untuk memenuhi kebutuhan air minum setiap saat 

Apa yang Terjadi Ketika Pencernaan Tidak Lancar

Ketika pencernaan tidak lancar, mungkin banyak yang berpikir masalahnya hanya pada susah buang air besar (BAB). Ternyata masalah susah BAB hanya 1 dari beberapa masalah lainnya yang timbul akibat pencernaan yang tidak lancar. Berikut ini penjelasannya.

  1. Sakit pada Bagian Perut

Pencernaan yang tidak lancar akan membuat perut kembung. Ciri-cirinya adalah perut yang membesar, kencang, dan terasa penuh. Terkadang perut juga terasa kram. Selain itu pencernaan yang tidak lancar mengakibatkan sembelit, dengan tanda-tanda susah buang air besar.

  1. Penyerapan Nutrisi Kurang Baik

Ketika pencernaan tidak lancar, maka kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan yang masuk menjadi berkurang. Kondisi ini pada akhirnya akan menimbulkan kekurangan nutrisi, walaupun Anda sepertinya sudah mengonsumsi banyak makanan.

  1. Memengaruhi Fungsi Hati

Kondisi pencernaan yang bermasalah membuat tubuh kurang mampu memproses makanan dengan baik. Akibatnya adalah kerja hati menjadi lebih berat. Untuk mengurangi beban kerja usus, jangan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dalam waktu yang cepat.

Tips untuk Memperlancar Pencernaan

Pencernaan yang tidak lancar selain mengakibatkan kesulitan buang air besar, juga menimbulkan rasa yang tidak nyaman di area perut. Tetapi ternyata ada beberapa tips atau cara memperlancar BAB dengan mudah, murah dan aman. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

  1. Konsumsi Makanan Sehat

Untuk menjaga kelancaran pencernaan, sebaiknya Anda mengawali dengan terlebih dahulu menjaga pola makan yang sehat. konsumsilah makanan yang alami dan utuh, bukan yang sudah diproses.

Hindari juga untuk mengonsumsi makanan dengan bahan tambahan seperti pewarna dan penambah rasa. Selain itu, makanan yang tinggi karbohidrat, garam, dan bahan kimia juga Anda hindari.

Makanan dan minuman kemasan yang memiliki label rendah kalori ternyata juga belum tentu sehat. Sering kali makanan dan minuman ini menggunakan pemanis buatan yang juga dapat menimbulkan masalah pada pencernaan.

  1. Mengatur Cara Makan yang Benar

Langkah selanjutnya yang merupakan cara mempercepat pencernaan makanan adalah dengan mengatur cara makan yang benar. Jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan dalam waktu yang singkat, karena usus belum sempat untuk memproses makanan yang terlalu banyak. 

Kunyahlah makanan di mulut hingga terpecah menjadi makanan yang lebih kecil, sehingga mempermudah usus untuk memproses lebih lanjut. Mengunyah makanan di mulut lebih lama juga menyediakan cukup waktu bagi usus untuk memproses makanan yang masuk.

  1. Menambah Asupan Serat

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa cara mempercepat pencernaan adalah dengan menambahkan serat dalam tubuh. Serat yang cukup membantu kelancaran keluarnya feses, selain juga membantu mengatasi masalah sembelit.

Untuk menambahkan serat alami ke dalam pencernaan, Anda bisa mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Biji-bijian seperti oat juga kaya akan serat dan baik untuk meningkatkan jumlah serat dalam tubuh.

  1. Tambahkan Makanan Fermentasi

Mengonsumsi makanan fermentasi juga merupakan cara memperlancar pencernaan secara alami. Prebiotik atau bakteri baik merupakan kandungan yang bisa Anda dapatkan dalam berbagai jenis makanan fermentasi.

Beberapa jenis makanan fermentasi yang bisa Anda konsumsi adalah yoghurt, kefir, oncom, dan kimchi. Masyarakat Indonesia juga mengenal makanan fermentasi yang sangat populer yaitu tempe, yang dapat Anda olah menjadi berbagai jenis makanan nikmat.

  1. Minum Cukup Air Putih

Sumber:  cleopurewater.com

Mengonsumsi makanan yang sehat, alami, kaya akan serat, dan mengandung prebiotik memang baik untuk pencernaan. Tetapi upaya itu bisa menjadi sia-sia bila Anda tidak mengiringinya dengan minum air dalam jumlah yang cukup.

Tanpa  air dalam proses pencernaan, maka serat akan membuat feses menjadi padat. Dengan kondisi ini, serat yang pada awalnya berfungsi untuk melancarkan BAB malah menimbulkan kesulitan buang air besar. Jadi cara memperlancar BAB yang keras adalah dengan mengonsumsi air yang cukup.

Anda bisa mendapatkan air dalam buah-buahan kaya air seperti semangka, melon dan juga stroberi  Sayuran yang kaya akan air seperti timun dan tomat juga baik untuk meningkatkan kadar air untuk membantu proses pencernaan.

Tapi ternyata ada cara melancarkan pencernaan dengan mudah dan murah, yaitu dengan mengonsumsi air mineral. Cleo yang dihasilkan dari mata air berkualitas adalah pilihan terbaik bagi Anda yang membutuhkan air mineral. Anda bisa menjadikan Cleo untuk memenuhi kebutuhan air minum setiap saat.