Kebanyakan produk plastik yang beredar di pasaran telah memiliki label BPA free. Tiap produk yang berlabel BPA free memiliki implikasi bahwa produk tersebut lebih aman dari produk yang tak berlabel BPA free. Namun, apa sebenarnya arti BPA free?
Simak informasi seputar arti dari BPA free sekaligus kelebihan dan cara mengenalinya berikut ini!
Apa Arti BPA Free?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai BPA free, kamu perlu tahu pengertian dari BPA itu sendiri. Melansir Green Matters[1], BPA atau bisphenol A merupakan sebuah bahan kimia industri yang digunakan pada pembuatan plastik polikarbonat serta resin epoksi tertentu.
Ternyata, BPA telah digunakan sejak tahun 1960-an[2], lho. Dulunya, plastik yang mengandung BPA sering digunakan sebagai wadah untuk makanan atau minuman. Tak hanya itu, resin BPA juga kerap jadi bahan pelapis permukaan kaleng makanan, tutup botol, hingga komposit gigi.
Dari pengertian BPA di atas, kamu bisa menyimpulkan bahwa arti BPA free adalah bebas BPA. Jadi, misalkan kamu menemukan suatu produk botol yang berlabel BPA free dan bertanya arti BPA free pada botol tersebut, maka botol tersebut tak menggunakan BPA sebagai salah satu bahan bakunya.
Pentingnya Label BPA Free
Seiring perkembangan zaman, para produsen produk wadah plastik, terutama produk dengan target bayi atau anak kecil, makin menggencarkan label BPA free atau label bebas dari BPA. Pasalnya, produk yang mengandung BPA terbukti berbahaya bagi kesehatan dalam penggunaan jangka panjang.
Ternyata, kandungan BPA yang terdapat pada produk wadah plastik bisa meresap pada makanan atau minuman di dalam wadah tersebut. Ketika makanan atau minuman tersebut kamu konsumsi, maka zat BPA pun otomatis akan masuk ke dalam tubuh.
Menurut Medical News Today[3], BPA yang masuk ke dalam tubuh manusia bisa menyebabkan gangguan reproduksi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, gangguan perkembangan otak janin, asma, kanker payudara dan prostat, impoten, hingga mengurangi efektivitas kemoterapi.
Maka dari itu, penggunaan produk plastik BPA free penting untuk menghindari gangguan kesehatan tersebut.
Apakah Produk Berlabel BPA Free Benar-benar Aman?
Menurut Care[4], tak semua produk berlabel BPA free benar-benar aman untuk digunakan. Faktanya, 70% dari produk-produk berlabel BPA free masih berisiko untuk meluruhkan zat berbahaya pada makanan atau minuman.
Pasalnya, ada turunan bahan BPA yang masih kerap produsen produk plastik pakai sebagai pengganti BPA, yakni BPF dan BPS. Sebuah studi[5] menemukan bahwa produk plastik dengan bahan BPF dan BPS mengandung senyawa yang bisa mengganggu fungsi sel.
Oleh karena itu, kamu harus cermat dalam memilih produk berlabel BPA free sekaligus produk yang berpotensi mengandung bahan turunan BPA, seperti BPS dan BPF.
Cara Mengenali Produk BPA Free yang Aman
Sebelum membeli atau memakai produk plastik, sebaiknya kamu memahami bagaimana cara mengetahui apakah produk tersebut sudah BPA free. Simak beberapa alternatif cara berikut ini:
- Via Label BPA Free
Cara paling gampang untuk mengenali produk plastik BPA free adalah dengan mencari label BPA free di produk tersebut. Biasanya, label BPA free terletak di luar kemasan produk atau di sisi bawah produk.
- Via Kode BPA Free
Selain mencari label BPA free, kamu juga bisa memilah produk yang berpotensi mengandung bahan turunan BPA, seperti BPS dan BPF, melalui kode produk plastik. Kode ini berupa angka yang terletak di sebuah arah panah berbentuk segitiga dan umumnya terletak di bagian bawah produk.
- Pertama, kode 1, 2, 4, dan 5 berarti produk tersebut bebas dari BPA dan bahan turunan berbahaya. Kode botol BPA free ini akan sering kamu temui pada produk plastik lainnya juga.
- Lalu, kode 7 berarti produk tersebut mengandung BPA dan wajib kamu hindari penggunaannya.
- Kemudian, kode 3 dan 6 berarti produk tersebut tak mengandung BPA, namun mengandung bahan turunan berbahaya lain yang juga perlu kamu hindari penggunaannya.
Cara Merawat Produk Berlabel BPA Free
Meskipun produk plastik dengan label BPA free tergolong aman, perawatan produk yang sesuai juga wajib kamu perhatikan supaya produk tersebut tetap terjaga keadaannya.
Salah satu cara untuk merawat produk BPA free adalah dengan menghindarkannya dari suhu tinggi, seperti microwave, supaya senyawa kimia tak meresap masuk ke dalam makanan dan minuman. Namun, hal ini tak berlaku untuk produk BPA free tahan panas.
Selain itu, usahakan untuk memakai sabun cuci yang aman untuk produk plastik sehingga residu yang mungkin saja tertinggal di dalam produk juga tak mencemari makanan atau minuman.
Nah, itu dia informasi seputar arti BPA free, pentingnya BPA free, serta cara mengenali produk BPA free sekaligus cara merawatnya. Sebisa mungkin gunakan produk berlabel BPA free untuk menjaga keamanan makanan dan minuman yang kamu konsumsi.
Kalau kamu termasuk orang yang hobinya minum air mineral galonan, galon dari Cleo adalah pilihan yang tepat. Galon Cleo ini sudah jaminan BPA free. Jadi, kualitas airnya sudah pasti bagus karena terbebas dari kontaminasi zat BPA dan zat kimia berbahaya lainnya.
Yuk,mhidup sehat!
Sudah menjadi pengetahuan umum jika air sangat penting bagi manusia. Tidak minum air selama beberapa jam saja sudah membuat tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, dan menurunnya daya konsentrasi.
Makanya, ketika berpuasa banyak yang bilang seperti ini, “Masih bisa nahan godaan makanan, tapi susah kalau udah nahan godaan minuman.” Apalagi jika waktu puasa, di depan kita ada galon air minum yang terisi penuh. Harus semakin kuat menjaga iman saja.
Tapi pertanyaannya, apakah semua jenis air baik untuk dikonsumsi? Tentu saja tidak bukan? Jenis air yang wajib dikonsumsi paling tidak 2 liter sehari adalah air putih atau air murni.
Mengapa air murni penting bagi tubuh?
Air murni penting bagi tubuh untuk pemenuhan kebutuhan cairan. Dengan demikian, organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, air murni juga bisa membantu proses detoksifikasi tubuh manusia. Makanya, air murni dianjurkan untuk diminum setiap pagi.
Untuk mempermudah agar kamu tidak perlu bolak balik merebus air setiap hari, kamu bisa membeli galon air isi ulang. Namun kamu tidak bisa sembarangan memilih karena ternyata kandungan di setiap air galon itu tidak sama.
Untuk keluarga, tentu kamu harus memilih yang terbaik, bukan?
Tips Memilih Air Galon yang Berkualitas
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin mencari air galon yang berkualitas untuk keluarga. Pasalnya, kenyataannya memang tidak semua air dalam galon itu memiliki mutu yang sama.
Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini:
- Air Harus Memenuhi Kriteria Layak Konsumsi
Untuk poin pertama ini sudah tertuang di Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 tahun 2010. Di situ menyebutkan, jika kriteria air yang layak untuk dikonsumsi oleh manusia adalah tidak memiliki warna, bau dan rasanya tawar. Untuk tiga hal di atas, bisa langsung dicek oleh indera perasa kamu.
Kriteria lain yang harus melalui uji ilmiah antara lain tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, bahan kimia yang bisa merusak tubuh serta memiliki pH antara 6.5 – 8.5.
Meskipun kamu tidak bisa memeriksanya secara langsung, namun pastikan saja jika galon air minum yang kamu beli sudah ada izin edar dari BPOM, segelnya masih terpasang dengan rapi, kemasannya masih utuh, dan oleh penjualnya disimpan di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
- Cari Tahu Darimana Sumber Airnya
Ada banyak sumber air galon yang dikonsumsi oleh manusia setiap hari. Bisa dari PDAM, sumur pompa atau dari sumber alami, yakni air pegunungan.
Sebenarnya, tidak masalah dari mana pun sumber airnya. Yang penting, harus dipastikan kamu tahu jika sumbernya itu bersih serta tidak terkontaminasi zat-zat berbahaya. Jangan sampai memilih galon air kran yang kualitas airnya masih belum pasti.
Kalau tidak yakin, sebaiknya membeli air minum kemasan yang memang sudah terjamin kualitasnya. Biasanya, sumber air galon ini dari mata air pegunungan yang masih murni.
- Kenali Cara Air Galon Diproses
Yang namanya air galon, pasti harus ada proses yang dilalui sampai bisa dijual ke konsumen. Sumber air yang dijamin aman saja tidak akan cukup jika proses pengolahan airnya dilakukan secara asal-asalan.
Oleh sebab itu, kamu harus pastikan jika air galon yang kamu beli, setiap tahapan prosesnya sudah terbukti menjaga kualitasnya. Jadi, kandungan mineral tidak hilang, namun zat-zat atau mikroorganisme berbahaya yang mungkin tanpa sengaja terbawa sudah benar-benar bersih.
Dan yang terakhir dan tidak kalah penting adalah pemilihan galon untuk kemasannya. Airnya sudah bersih dan sehat, tapi jika galon yang digunakan ternyata tidak bersih dan mengandung BPA, sama saja bohong bukan?
Pilih juga air galon yang kemasannya mempermudah kamu ketika akan meletakkannya di dispenser. Jadi air yang kamu beli tidak akan tumpah ketika kamu menggantinya.
Jadi, Apa Galon Air Minum yang Direkomendasikan?
Setiap tempat galon air minum tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, jika harus memilih satu galon air minum yang memiliki semua kualitas di atas, plus kemasan galon yang sangat praktis, jawabannya ada pada kemasan galon air minum Cleo.
Mengapa Cleo? Pertama, Cleo sudah memiliki izin edar dari BPOM. Otomatis, air murni Cleo memenuhi kriteria layak minum dan sudah terbebas dari zat-zat berbahaya.
Kedua, air murni Cleo diambil dari mata air Pegunungan Arjuna di Pandaan, Jawa Timur. Setelah itu, air diproses lewat hyper membrane filter 0,0001 mikron. Jadi, air galon Cleo sudah terbabas dari mikroorganisme dan mineral anorganik.
Ketiga, galon tempat air minum Cleo sudah dijamin BPA free. Makanya, tidak perlu khawatir dengan kualitas airnya. Kemudian yang membuat galon air minum Cleo ini semakin istimewa, galon Cleo ini memiliki handle.
Kamu bisa mengganti galon dengan lebih mudah karena praktis dan anti tumpah. Di Indonesia, baru galon dari Cleo saja yang memberikan kemudahan seperti ini.
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan galon air minum dari Cleo agar kesehatanmu dan keluarga lebih terjamin mulai dari sekarang.
Salam hidup sehat!
Banyak orang telah paham bahwa minum air putih merupakan hal yang wajib dilakukan tiap hari agar tubuh tidak dehidrasi. Nah, salah satu jadwal yang direkomendasikan para ahli untuk minum air putih yakni ketika pagi hari. Memangnya, apa manfaat minum air putih di pagi hari?
Tak cuma supaya menghindarkan tubuh dari dehidrasi, ternyata ada segudang manfaat lain dari asupan air putih yang cukup di pagi hari. Simak informasi seputar apa manfaat minum air putih banyak pada pagi hari di bawah ini!
11 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari
Menurut USGS[1], terdapat sekitar 60% air dalam tubuh manusia, dengan persentase bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan level hidrasi seseorang. Makanya, manusia membutuhkan asupan air yang cukup supaya tubuh bisa bekerja normal.
Namun, tubuh manusia secara natural akan kehilangan air setiap harinya melalui proses ekskresi. Salah satunya ketika tidur. Tubuh kehilangan cairan hingga 1 liter saat tidur di malam hari[2]. Keadaan ini membuat tubuh rentan untuk alami dehidrasi tiap bangun tidur di pagi hari.
Makanya, pagi hari dikenal sebagai salah satu jadwal minum air putih yang baik untuk mengatasi dehidrasi. Namun, apakah manfaat minum air putih hanya supaya mengatasi dehidrasi saja?
Simak sederet manfaat lainnya dari minum air putih pada pagi hari berikut ini!
- Meningkatkan Energi
Melansir Life Source[3], air putih bisa meningkatkan jumlah sel darah merah di dalam tubuh manusia sekaligus meningkatkan kadar oksigen yang diterima otak. Kadar oksigen yang cukup pada otak dapat membuat kadar energi meningkat.
Mengawali pagi dengan asupan air putih—bukannya teh atau kopi—juga dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung. Jadi, minum air putih di pagi hari amat disarankan supaya energi dapat makin meningkat.
- Menstimulasi Metabolisme
Minum air putih dapat melancarkan proses metabolisme tubuh. Melansir Dr. William Li[4], air putih dingin mampu memicu tubuh untuk mengaktifkan mekanisme cold-activated thermogenesis.
Cara kerja mekanisme ini yaitu tubuh menghangatkan suhu air dengan mengaktifkan metabolisme hingga 30% selama sekitar 1 jam lamanya. Jadi, dengan minum air putih tiap pagi, metabolisme tubuhmu akan lebih cepat terpicu.
- Meningkatkan Fokus
Dr. Casey Kelley melalui Real Simple[5] menuturkan bahwa ketika sedang dehidrasi, risiko adanya kabut otak dan sakit kepala akan makin meningkat. Jika hal ini tak segera kamu atasi, kamu bisa memulai pagi dengan gagal fokus yang berkelanjutan sampai seharian.
Oleh sebab itu, awali pagimu dengan minum air putih supaya terhindar dari dehidrasi. Apabila tubuh telah terhidrasi dengan baik, kemampuan fokusmu sepanjang hari itu pun akan makin tajam.
- Melancarkan Pencernaan
Ternyata, asupan air putih yang cukup juga dapat membantu melancarkan pencernaan, lho. Salah satu contohnya adalah ketika kamu mengidap konstipasi, efek samping umum dari dehidrasi.
Jadi, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup tiap pagi supaya pencernaan lebih lancar. Nah, kamu bisa minum air dingin maupun hangat. Namun, manfaat minum air putih hangat terbukti memiliki potensi untuk membantu tubuh mencerna makanan lebih cepat daripada air dingin.
- Meringankan Sakit dan Nyeri
Life Source[6] menyatakan bahwa air putih bisa membantu tubuh untuk melumasi sekaligus melindungi sendi. Tak hanya itu, asupan air putih yang cukup tiap pagi juga bisa membantu menyeimbangkan kadar cairan serta membantu meredakan sakit kepala.
- Menghidrasi Kulit
Untuk mendapatkan kulit yang sehat terhidrasi, kamu tak bisa hanya bergantung pada air putih saja[7]. Banyak faktor lain yang dapat membantu seperti memakai pelembab, mengurangi pemakaian produk skincare beralkohol, dan lain sebagainya.
Lalu, apakah manfaat minum air putih banyak untuk wajah? Jawabannya adalah iya. Pasalnya, ada orang yang menyatakan bahwa asupan air putih yang cukup juga berperan penting dalam upaya menyehatkan kulit mereka. Jadi, tak ada salahnya rajin minum air putih tiap pagi hari untuk membantu menghidrasi kulit!
- Mengurangi Rasa Lapar
Sebuah studi[8] menyatakan bahwa minum air putih di pagi hari dapat meredakan sensasi lapar. Maka dari itu, minum air putih adalah alternatif ketika kamu tak sempat sarapan supaya perut tak terlalu berbunyi meskipun lapar melanda.
Meski begitu, kamu tak bisa menjadikan air sebagai satu-satunya sumber energi karena asupan nutrisimu tak cukup untuk menjalani hari jika sekadar mengandalkan air putih. Gunakan air putih saat pagi hari untuk alternatif mengganjal lapar saja, ya!
- Membantu Proses Detoksifikasi Tubuh
Saat kamu tidur, tubuhmu secara otomatis akan melakukan “perbaikan”. Tubuhmu yang pintar akan mengeluarkan hal-hal yang buruk bagi tubuh seperti racun. Untuk membantu proses detoksifikasi ini, ketika bangun tidur dan dalam keadaan perut kosong, sebaiknya langsung minum air putih. Dengan demikian, racun sisa metabolisme akan bisa cepat keluar dalam bentuk urine.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ternyata, minum air putih saat pagi hari, terutama ketika perut belum terisi makanan, bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan meminum air putih di pagi hari, maka keseimbangan di sistem limfatik tubuh kamu akan terjaga. Efeknya, sistem kekebalan tubuh kamu juga akan meningkat.
Jika sistem kekebalan tubuh meningkat, tentu akan berimbas pada kemampuannya melawan infeksi dan virus yang mencoba masuk dalam tubuh.
- Kesehatan Sendi dan Otot Terjaga
Minum air putih di pagi hari secara rutin juga membantu agar persendian tetap lentur dan tidak kaku. Selain itu, juga bisa meningkatkan kekuatan otot kamu. Dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, kamu tidak akan mudah lelah saat beraktivitas karena kesehatan sendi dan otot terjaga.
- Menjaga Ginjal Agar Tetap Berfungsi dengan Baik
Fungsi ginjal bagi manusia sangat vital. Oleh karena itu, kesehatannya harus benar-benar dijaga agar bisa tetap berfungsi dengan baik. Jika cairan dalam tubuh kurang, maka urine yang keluar dari tubuh kamu akan berbau dan warnanya tidak jernih, tanda jika ginjal bekerja terlalu keras. Akibat jangka panjangnya, bisa menyebabkan batu ginjal.
Nah, itu dia sederet jawaban dari apa manfaat minum air putih pada pagi hari yang kerap muncul di benak banyak orang. Jika kamu sedang mencari air mineral terbaik untuk diminum setiap pagi, maka Cleo adalah jawabannya.
Air murni Cleo rasanya lebih ringan di tubuh. Airnya juga terasa lebih menyegarkan karena 20 kali lebih murni dari air biasa, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Awali pagimu dengan air murni Cleo agar harimu makin produktif.
Salam hidup sehat!
Dispenser hadir sebagai alternatif praktis untuk minum air dari galon. Makanya, tidak heran apabila galon dispenser kian tak terhitung penggunanya. Tak hanya praktis, dispenser untuk galon juga hadir dengan berbagai pilihan jenis.
Nah, jenis-jenis berdasarkan posisi penempatannya yaitu dispenser galon atas dan dispenser galon bawah. Lalu, apa saja perbedaan dari keduanya? Simak informasi lengkap terkait perbandingannya di sini!
8 Perbandingan Dispenser Galon Atas vs Bawah
Masing-masing jenis dispenser galon memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri. Masih bingung saat memilih dispenser top loading dan bottom loading?
Tenang saja, berikut ini adalah rangkuman lengkap mengenai perbandingan antara keduanya, meliputi tampilan, penggantian galon, pengambilan air, keamanan, suhu air, daya listrik, harga produk, serta ongkos sparepart.
- Tampilan
Sebenarnya, penilaian terhadap penampilan dispenser galon atas maupun bawah bersifat relatif. Oleh sebab itu, preferensi setiap orang bisa jadi berbeda-beda terkait tampilan.
Umumnya, dispenser bawah mempunyai penampilan lebih clean sebab adanya penutup galon sehingga galon tidak terlihat dari luar. Sedangkan, pada dispenser atas, galon terlihat jelas di bagian atas dispenser.
Selain itu, perbedaan ukuran antara keduanya juga cukup berbeda. Dispenser bawah umumnya berukuran lebih tinggi daripada dispenser atas sehingga cukup makan tempat.
- Penggantian Galon
Sesuai namanya, salah satu perbedaan paling signifikan dari kedua jenis dispenser ini adalah proses penggantian galon.
Pada dispenser bawah, kamu tak perlu repot-repot mengangkat galon lalu meletakkannya di bagian atas dispenser. Dengan begitu, tenaga yang kamu keluarkan selama proses penggantian galon jadi lebih minim.
Sedangkan, ketika menggunakan dispenser atas, kamu perlu mengangkat dan meletakkan galon ke bagian atas. Proses ini bisa jadi merepotkan bagi sebagian orang karena galon air minum yang isinya full terbilang berat. Akan tetapi, jika kamu merasa sanggup mengangkatnya, dispenser atas dapat kamu jadikan pilihan.
- Pengambilan Air
Dispenser atas mempunyai body cukup tinggi sehingga mempermudah pengambilan air karena kamu tak perlu membungkuk atau bahkan berjongkok. Selain itu, karena body-nya yang tinggi, kamu tidak perlu meletakkannya di atas dudukan.
Lain halnya dengan dispenser bawah, umumnya dispenser atas memiliki body yang lebih kecil dan rendah. Maka dari itu, kamu perlu meletakkannya di atas dudukan supaya lebih gampang ketika mengambil air minum.
- Keamanan
Apabila ditilik dari tingkat keamanannya untuk anak kecil, dispenser bawah lebih unggul. Pasalnya, body dispenser bawah yang cenderung tinggi dengan tombol di bagian atas akan mempersulit anak-anak untuk menjangkaunya.
Selain itu, ada fitur safety lock pada dispenser bawah sehingga mencegah keluarnya air panas. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di kebanyakan dispenser bawah karena body-nya yang rendah dan nihilnya fitur safety lock pada kebanyakan produknya.
Namun, kamu bisa mengakali hal ini dengan menempatkan dispenser atas pada dudukan yang tinggi sehingga anak-anak tak mudah meraihnya.
- Suhu Air
Umumnya, proses perubahan suhu air pada dispenser bawah cenderung lebih cepat daripada dispenser atas. Hal ini tentu perlu jadi pertimbangan untuk menyiasati waktu ketika kamu sedang terburu-buru ingin minum air panas atau dingin saat kondisi galon baru diganti.
- Daya Listrik
Dengan fitur lebih modern, dispenser bawah mengonsumsi daya lebih besar daripada dispenser atas. Selain itu, dispenser bawah juga tak bisa bekerja mengeluarkan air tanpa adanya daya listrik.
Pasalnya, dispenser bawah perlu kinerja mesin untuk memompa air galon naik dan akhirnya keluar. Oleh sebab itu, dispenser bawah harus tetap terhubung dengan daya listrik 24 jam supaya airnya bisa keluar.
Dalam jangka panjang, tentu hal ini bisa membuat kamu boros. Nah, memakai dispenser atas adalah alternatif terbaik untuk kamu yang ingin lebih hemat bujet. Pasalnya, konsumsi daya dispenser atas cenderung lebih hemat. Tak hanya itu, dispenser ini pun bisa tetap berfungsi normal tanpa adanya daya listrik.
- Harga Produk
Dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan modern, harga produk dispenser bawah cenderung lebih mahal daripada dispenser atas. Dispenser galon bawah murah karena fiturnya lebih terbatas. Oleh karena itu, kamu perlu menyesuaikan pilihan jenis dispenser dengan bujet supaya tak berakhir overspend.
- Ongkos Sparepart
Selain harga produknya yang lebih mahal, ongkos perawatan dan perbaikan dispenser bawah pun cenderung lebih mahal daripada dispenser atas.
Hal ini pun terkait dengan mesin serta fitur dispenser bawah yang lebih banyak sehingga potensi kerusakan sparepart-nya pun lebih bervariasi. Oleh karena itu, jika kamu ingin menghemat bujet perawatan dan perbaikan dispenser, dispenser atas adalah opsi yang terbaik.
Nah, itu dia perbandingan dari kedua jenis dispenser galon, yaitu atas dan bawah. Dispenser galon bawah terbaik dan unggul dalam hal fitur, kepraktisan, serta fitur keamanan. Sedangkan, dispenser atas lebih unggul dalam hal harga dan konsumsi daya listrik.
Lalu, jenis mana yang ingin kamu pilih? Mau jenis galon dispenser manapun, pemilihan galonnya sendiri ternyata juga berpengaruh, lho. Saat ini, di Indonesia sudah ada galon air mineral yang bisa mempermudah hidup kamu, yakni galon milik Cleo.
Galon Cleo memiliki handle yang memberikan kemudahan saat akan mengganti galon karena lebih praktis dan anti tumpah. Di Indonesia sendiri, cuma Cleo galon yang memiliki kelebihan seperti ini. Kalau pakai galon punya Cleo, dijamin tidak bakal malas ganti galon dan minum air putih setiap hari.
Selamat hidup sehat!
Belum banyak yang tahu, ternyata manfaat air putih untuk wajah itu ada banyak lho! Terutama, jika kamu meminumnya secara cukup. Kalau kamu tahu fakta ini, pasti kamu tidak akan meremehkannya.
Apalagi, kegunaan air putih untuk wajah ini juga mudah kamu dapatkan. Harganya lebih murah ketimbang skincare, tapi efeknya tak kalah kaya. Dalam artikel ini, kami akan coba bagikan sejumlah manfaatnya!
1. Membuat Warna Kulit Bercahaya Merata
Orang-orang berlomba membuat kulitnya lebih glowing dengan perawatan wajah yang harganya seringkali terlampau tinggi. Hal itu tak salah. Namun, ada baiknya tidak melupakan air putih.
Jadi, apakah minum air putih membuat wajah glowing? Jawabannya ya, berpotensi.
Fakta bahwa air putih bisa membuat kulit lebih bercahaya didukung oleh penelitian medis. Pada tahun 2007, para peneliti dari University of Missouri mengungkapkan bahwa minum 2 gelas air putih per-hari dapat membantu kulit bercahaya secara merata.
2. Menghilangkan Jerawat
Jerawat adalah musuh banyak orang. Selain mengurangi kecantikan atau ketampanan, jerawat juga terkadang memberikan efek sakit yang mengganggu. Kalau kamu pernah mengalaminya, kamu pasti tahu bahwa berjerawat itu tidak mengenakkan.
Sebagaimana diketahui, salah satu penyebab jerawat adalah adanya pori-pori yang tersumbat. Kenyataannya, minum air putih memberi efek tubuh lebih terhidrasi, sehingga mengurangi resiko pori-pori kecil yang tersumbat dan membuat wajah jerawatan. Inilah manfaat air putih untuk wajah berjerawat.
3. Mencegah Kulit Kendur
Kulit wajah yang mulai kendur, biasanya akan manusia alami ketika usianya di atas 25 tahun. Dengan kulit yang mengendur, kamu akan tampak terlihat lebih tua. Jadi, jika ingin terlihat selalu segar, lakukan upaya untuk hal-hal tertentu yang membuat kulit wajah lebih kencang.
Minum air putih adalah ide bagus untuk hal ini. Jika kamu mampu mencukupi kebutuhan air putih harian, kamu dapat memastikan bahwa proses sirkulasi nutrisi penting ke berbagai sel kulit berjalan sempurna. Pada akhirnya, ini dapat mencegah kulit kendur lebih cepat.
Tentu saja, efeknya bukan hanya untuk kulit wajah. Pada beberapa bagian tubuh lain seperti pinggang, lengan atas, hingga paha, air putih juga akan bekerja.
4. Meningkatkan Kelembaban Kulit
Fungsi air putih bukan hanya dapat kamu rasakan dengan meminumnya. Namun, pengaruhnya juga dapat terasa jika kamu menggunakannya untuk mencuci muka atau mandi. Hal ini bisa membantu kulit wajah tetap lembab.
Dengan membasuh ke air ke berbagai bagian tubuh -termasuk kulit wajah, akan membantu pori-pori kulit terbuka sehingga kelembaban juga jadi terjaga. Efeknya bukan hanya wajah terlihat lebih segar, namun secara umum ini juga menyehatkan. Jadi, jangan lupa mandi atau cuci muka secara rutin setiap hari ya!
5. Mempercepat Penyembuhan Luka
Luka bakar akibat sengatan matahari, atau terkenal dengan istilah sunburn blister, bisa memberikan rasa tidak nyaman di wajah. Kamu yang mengalaminya akan merasa perih dan pastinya ingin lekas-lekas sembuh.
Ada sejumlah cara mengobatinya, tapi memperbanyak minum air putih tidak boleh kamu abaikan. Pasalnya, ketika sunburn terjadi, cairan dalam kulit wajah lebih berpotensi tertarik keluar dan menguap, sehingga mengakibatkan dehidrasi. Untuk itu, air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
6. Menyeimbangkan pH Tubuh
Salah satu kunci membuat kulit wajah tetap sehat dan bersinar adalah keseimbangan pH. Jika kondisi pH seimbang, apa yang kamu idam-idamkan dapat terwujud. Demikian berlaku sebaliknya.
Untuk mendapatkan khasiat air putih untuk wajah ini, kamu bukan hanya perlu minum air putih secukupnya. Lebih dari itu, kamu sebaiknya secara rutin mencuci muka dengan air putih hingga bersih setelah melakukan perawatan wajah dengan sabun atau serum tertentu.
7. Menurunkan Stress
Tahukah kamu, ketika tubuh sedang merasakan stress, maka ia akan lebih banyak memproduksi sebuah hormon bernama hormon kortisol. Faktanya, jika kadar hormonnya berlebih, ini berpotensi membuat kulit lebih banyak memproduksi minyak. Ujungnya dapat kamu tebak: jerawat bermunculan.
Hal yang perlu kamu perhatikan, stress ini sangat berhubungan dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih bebas dari stress.
Imbasnya, potensi jerawat yang muncul dalam wajahmu menjadi terminimalisir. Jadi, manfaat air putih untuk wajah berminyak itu nyata adanya.
8. Membuat Kulit Lebih Lembut dan Elastis
Apakah kamu mendambakan kulit yang lembut dan elastis? Ketika dipegang, kulit seolah-olah memantul.
Hal tersebut dapat kamu wujudkan jika tubuh tidak mengalami dehidrasi. Cairan yang memadai dalam tubuh dapat berpengaruh terhadap elastisitas kulit, termasuk bagian wajah. Kalau mau kekurangan cairan, kulit pasti akan sebaliknya.
Segala manfaat yang air putih berikan sangat banyak. Bukan hanya untuk kulit wajah, tapi untuk berbagai hal seputar kesehatan lainnya. Sudah terlampau banyak riset yang membuktikan fakta tersebut.
Selanjutnya, kamu tinggal secara konsisten membuktikannya dan memulainya setelah membaca artikel ini, jangan lupakan juga untuk memilih air murni cleo sebagai pilihan untuk kebutuhan minum kalian ya, karena air putih Cleo merupakan air murni yang terdapat dari sumber mata air yang berkualitas. Jika kamu menganggap artikel tentang manfaat air putih untuk wajah ini bermanfaat, jangan lupa bagikan informasi ini ke orang-orang terdekatmu, oke?